Sayang Rambut, Jangan Keramas Tiap Hari

Liputan6.com, Jakarta Dulu, kita terbiasa untuk mencuci rambut alias keramas setiap hari. Tapi sekarang sudah ada dry shampoo yang membuat jarak waktu antara keramas semakin panjang.

Sebenarnya dari dulu pun para penata rambut sudah menekankan keuntungan dari tidak setiap hari keramas. "Mencuci rambut setiap hari itu terlalu berlebihan. Anda perlu memberikan waktu bagi kulit kepala kesempatan untuk menyeimbangkan kondisi agar jadi lebih sehat," ujar Elle Kinney, penata rambut dari Livian Salon di New York City. "Keramas setiap dua atau tiga hari sekali itu lebih baik. Namun jika rambut Anda tidak berminyak, Anda bisa mengambil jeda lebih panjang."

Melansir Prevention, Kamis (20/4/2017) berikut beberapa hal yang akan terjadi saat Anda berhenti keramas setiap hari:

1. Rambut tidak akan terlalu kering

Secara alami kulit kepala akan memproduksi sebum atau minyak, yang jika dibiarkan akan menghidrasi rambut. Namun mencuci rambut setiap hari justru akan menyingkirkan minyak alami ini.

"Anggap saja (sebum) masker rambut yang baik!" ujar Kinney. "Sebum ini sama pentingnya untuk mendapatkan helaian bersinar seperti yang Anda dapatkan dari kondisioner yang Anda beli."

Lagi-lagi hal ini disebabkan oleh minyak rambut. "Rambut pasti akan lebih indah ketika diberi waktu untuk menghasilkan minyak alaminya," ujar Kinney, yang menyarankan Anda menggunakan sisir rambut dengan sikat bristle. Sisir jenis ini akan mendistribusikan minyak dari akar ke ujung rambut.

3. Ikal Anda akan jadi lebih lembut dan jelas

"Rambut ikal atau keriting cenderung lebih kering, ini karena lebih sulit bagi minyak untuk menjalar ke tengah dan ujung rambut," jelas Kinney. "Tidak keramas setiap hari akan memberi waktu bagi rambut untuk ternutrisi, yang akan memberi Anda ikal yang lebih berkilau."

Sarannya: Pada hari kedua, bantu minyak rambut untuk mencapai seluruh helai rambut dengan memijat kulit kepala dengan jari, lalu gunakan sisir pada ujung rambut.

Para ahli pewarna rambut pasti akan bergidik jika tahu Anda keramas setiap hari. "Pewarna rambut itu seperti pakaian: Semakin sering Anda mencucinya, semakin mereka pudar," ujar Will Francis, ahli pewarna rambut di Sally Hershberger Downtown salon di New York City.

Biang kerok utamanya sebenarnya adalah air. "Bahkan jika Anda tidak mencuci rambut menggunakan sampo, air saja bisa membuat cat rambut pudar," lanjut Francis.

"Menggunakan air dingin akan membantu warna lebih tahan lama," tambahnya. "Air panas bisa membuka kutikel rambut, menyebabkan warna hilang."

5. Tatanan rambut lebih awet

Semakin lama Anda menunda keramas setelah diblow, semakin bertahan tatanan rambut. Untuk menjaga tatanan rambut lebih lama, mintalah penata rambut Anda untuk menggunakan produk penata rambut seminimal mungkin, dan hindari minyak sama sekali.

Lalu, aplikasikan dry shampoo di akar rambut pada hari berikutnya, dan hari-hari setelahnya. Di hari terakhir sebelum keramas, ikat rambut untuk menambah satu hari sebelum keramas dan menata ulang.