Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang, bercinta di kolam renang mungkin masuk dalam daftar lokasi yang ingin coba dilakukan bersama pasangan. Pikiran bak sebuah petualangan yang menarik layaknya di film-film bisa saja melintas di benak Anda.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sebaiknya Anda harus menghindari berhubungan seks di kolam renang. Bukan hanya karena Anda mungkin tertangkap basah di kolam renang saat Anda berdua menginap di hotel, melainkan alasan penting yang patut diperhatikan.
1. Air bukan pelumas yang bagus
Anda mungkin basah tapi air kolam renang benar-benar kotor untuk melumasi bagian tubuh yang sensitif. Belum lagi, air cenderung menghilangkan pelumas alami dan menyebabkan gesekan.
2. Meningkatkan risiko kehamilan dan infeksi menular seksual
Dilansir dari The Sun, Kamis (20/4/2017), berhubungan intim di dalam air bisa meningkatkan risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak disengaja. Karena kondom yang dipakai tidak mungkin berfungsi dengan baik.
Terkena infeksi
3. Bahan kimia pada kolam bisa menyebabkan infeksi
Klorin dan agen pembersih lainnya yang digunakan di kolam renang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik. Anda bisa berisiko terkena sariawan, radang, dan bakteri vaginosis.
Ginekolog Dr Vanessa Mackay mengatakan, seorang wanita yang bercinta di kolam renang kemungkinan berisiko terkena bahan kimia yang bisa masuk ke dalam vagina dan mengganggu fungsi bakteri baik di dalam vagina.
Sementara itu, mikroba apapun dapat meningkatkan risiko infeksi kandung kemih. Berada di air alami, seperti kolam, sungai atau laut dapat membuat Anda berisiko terkena infeksi lain.
4. Air kolam renang sangat kotor
Menurut penelitian terbaru dari Universitas Alberta, kolam renang rata-rata berisi sekitar 10 liter urine orang lain.
5. Bercinta di dalam kolam renang tidak menarik sebagaimana kelihatannya
Kolam renang memiliki permukaan yang keras dan licin sehingga membuat seseorang mudah terjatuh dan terhantam kepalanya.
Advertisement