Mirip PMS, Kenali 7 Tanda Anda Terserang PMDD

Kenali gejala PMDD, yang bisa sangat mirip dengan PMS.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Apr 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2017, 11:30 WIB
PMS
PMDD mirip dengan PMS, perhatikan perbedaannya.

Liputan6.com, Jakarta Mayoritas wanita yang mulai menstruasi pasti mengalami PMS, atau yang dikenal dengan sindrom pramenstruasi. Gejala ini bisa bersifat fisik dan emosional, yang dipicu oleh serangkaian fluktuasi hormonal yang terjadi di tubuh wanita beberapa hari sebelum menstruasi.

Beberapa gejala sindrom pramenstruasi yang paling umum adalah perut kembung, kelelahan, perubahan mood, mudah tersinggung, dan cemas. Ada pula kelainan yang dikenal dengan PMDD (premenstrual dysphoric disorder), yang dapat mempengaruhi beberapa wanita.

Meski tidak setiap wanita mengalami PMDD, hal ini terlihat cukup sering pada wanita pekerja. PMDD bisa sangat mirip dengan PMS.

Oleh karena itu, banyak wanita mengabaikan kondisi ini. PMDD adalah kondisi wanita mengalami gejala parah seperti depresi selama PMS.

Berikut adalah beberapa tanda PMDD yang harus diwaspadai, ditulis dari Boldsky, Jumat (21/4/2017).

1. Kembung kering yang ekstrem sering terjadi pada PMS. Namun, jika Anda memiliki PMDD, kembung menjadi tidak terkendali dan bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

2. Kelelahan kronis. Jika Anda tiba-tiba mengalami kelelahan kronis, hanya beberapa hari sebelum masuk periode menstruasi, bisa jadi itu menjadi tanda PMDD.

Perubahan mood

3. Perubahan mood yang ekstrem. Perubahan suasana hati adalah tanda PMS biasa. Tapi  wanita mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Misal, mencoba menyakiti orang lain atau diri mereka sendiri, maka mereka harus diperiksa, apakah terkena PMDD atau tidak.

4. Terserang panik kronis. Jika Anda mengalami serangan panik yang kronis beberapa hari sebelum menstruasi tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda PMDD.

Gangguan sistem pencernaan

5. Irritable bowel syndrome (IBS) atau gangguan sistem pencernaan. Jika Anda mengalami gejala sindrom iritasi usus besar, Anda akan merasakaan sembelit sesaat sebelum menstruasi. Hal itu bisa jadi tanda PMDD.

6. Berat badan. Meskipun kenaikan berat badan sering terjadi selama PMS karena perubahan hormonal. Namun, saat kenaikan berat badan Anda begitu meningkat. Anda harus memeriksakan diri, apakah PMDD atau bukan.

7. Depresi. Jika Anda mengalami gejala depresi kronis, sebelum menstruasi, maka itu bisa menjadi tanda PMDD.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya