Jamur Kuku Terjadi karena 3 Kebiasaan yang Dianggap Baik Ini

Selain tak menjaga kebersihan, penyebab terjadinya jamur kuku akibat faktor keturunan. Bagaimana bisa?

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 10 Jun 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 16:00 WIB
Jamur Kuku
Penyebab Jamur Kuku

Liputan6.com, Jakarta Jamur kuku yang dapat berubah menjadi infeksi bukan hanya terjadi akibat kurang menjaga kebersihan kuku saja. Melainkan, adanya faktor keturunan dari keluarga.

Menurut American Academy of Family Physicians, jamur kuku paling sering terjadi pada pria di atas 60-an dan riwayat keluarga juga mendukung kondisi ini pada setiap individu. Selain itu dikutip dari Everyday Health, Jumat (9/6/2017) berikut penyebab lain terjadinya jamur kuku.

1. Gunakan sepatu boots

Sepatu boots yang berat, kuat, dan kokoh ini memiliki ventilasi yang buruk sehingga jamur akan senang berada di sana. Ditambah, jika Anda tidak sering membersihkan sepatu dan membiarkan kaki berkeringan atau lembab, jamur kuku akan tumbuh dan berkembang dengan cepat.

2. Pewarna kuku

Kuteks atau pewarna kuku memang bisa membuat jari kaki terlihat cantik, tapi mereka juga bisa menyebabkan jamur kuku. Cat kuku yang terlalu tebal cenderung menghalangi kuku untuk bernapas dan bisa membuat pertumbuhan jamur lebih kondusif.

Sebaiknya jangan abaikan kebersihan kuku dan hindari menggunakan cat kuku terlalu lama.

3. Sepatu tertutup

Penggunaan kaos kaki yang terlalu ketat, stocking, ditambah sepatu tertutup akan menghalangi udara masuk ke dalam kaki. Hal ini akan menyebabkan jamur tumbuh dengan cepat di dalam sana.

Cary Zinkin, DPM, seorang podiatrist di Deerfield Beach, Florida, menyarankan untuk menggunakan alas kaki yang menawarkan banyak ruang untuk kaki dan kuku bernapas. Dengan ini jamur kuku akan menjauh.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya