Liputan6.com, Jakarta Suara bising pesawat terbang ternyata tak hanya mengganggu telinga tapi juga meningkatkan risiko hipertensi yang berujung pada penyakit kardiovaskular dan stroke.
Seperti dilansir Medical News Today, Kamis (15/6/2017), studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational & Environmental Medicine ini dilakukan para peneliti dari National and Kapodistrian University of Athens, Yunani. Para peneliti melibatkan 420 orang yang tinggal dekat dengan Bandara Internasional Athena.
Baca Juga
"Paparan kebisingan pesawat di malam hari dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi," kata penulis studi, Konstantina Dimakopoulou.
Advertisement
Setidaknya, kata dia, ada 71 orang yang menerima diagnosis tekanan darah tinggi selama periode studi dua tahun, 44 peserta didiagnosis dengan aritmia jantung, dan 18 peserta mengalami serangan jantung.
Mengenai hipertensi, kebisingan pesawat malam hari tidak hanya berkaitan dengan kasus baru tekanan darah tinggi. Secara khusus, untuk setiap 10 desibel tambahan kebisingan pesawat terbang, risiko hipertensi meningkat lebih dari 50 persen. Bila semua kasus hipertensi disertakan, risikonya meningkat hingga 69 persen.