Alasan Lagu Seperti Despacito Digunakan untuk Senam Zumba

Liputan6.com, Jakarta Demam Despacito ditandai dengan dipakainya lagu ini pada olahraga zumba. Wajar saja mengingat lagu-lagu yang dipilih untuk melakukan aktivitas fisik jenis kardio ini memiliki ritme yang cukup cepat.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Sophia Benedicta Hage, mengatakan, dunia perolahragaan sengaja memilih lagu-lagu seperti "Despacito" untuk mempertahankan denyut nadi jantung (heart rate) tertentu.

"Ketika kita olahraga, denyut nadi dan jantung kita akan naik. Nah, biasanya, pemilihan lagu itu berhubungan dengan target heart rate atau denyut jantung yang ingin dituju sebagai target latihan," kata Sophia saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa, 11 Juli 2017.

Lebih lanjut, ada ilmu dan logika pasti di balik alasan memilih lagu tertentu, seperti "Despacito", untuk zumba karena biasanya berhubungan dengan target denyut jantung tersebut.

"Kalau misalnya saya mau mempertahankan heart rate saya di sekitar 130 sampai 150 beat per menit ketika olahraga, maka biasanya ada korelasinya. Lagu yang dipilih harus berada di sekitar denyut nadi jantung tersebut," kata Sophia Hage menekankan.

Sophia Hage, menambahkan, ada beat-beat tertentu yang memungkinkan otak kita lebih mudah mencerna dan "terdorong" untuk bergerak. Gabungan beat yang tidak terlalu kompleks dan tidak terlalu mudah ditebak, membuat otak kita tergerak untuk mengisi gap atau jeda beat di lagu tersebut.

Lantas, mengapa tubuh kita mudah sekali refleks untuk goyang setiap kali mendengar lagu-lagu dengan ritme cepat seperti "Despacito" ini?

"Ada kecenderungan naluriah untuk menyelaraskan gerakan tubuh ke tempo musik. Ada penelitian yang menemukan, bayi akan bergerak secara otomatis mengikuti ritme lagu," kata Sophia menekankan.

Terdapat sejumlah lagu dengan beat atau ritme tertentu yang dengan mudah untuk diikuti karena memang dapat memicu gerakan ritmik, seperti "Despacito". Misalkan, lagu-lagu yang dipakai saat senam zumba.