Liputan6.com, Jakarta Bicara soal tumbuh kembang anak memang selalu membuat kita butuh knowledge untuk bisa memberikan yang terbaik untuk buah hati kita. Walau memang, perkembangan si Kecil tak melulu bisa Anda pantau setiap saat. Namun, tumbuh kembang anak memang nyatanya membutuhkan perhatian khusus dari Anda.
Perkembangan keterampilan dan kemampuan dasar yang dikuasai bayi, berawal dari bentuk yang paling sederhana dan paling dekat dengan dirinya. Yakni, bagaimana bayi berinteraksi dan berkomunikasi dengan Anda dan pasangan, sebagai dua orang yang paling dekat.
Baca Juga
Seperti apa ya tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan dan 6-12 bulan, mari kita simak, Mom!
Advertisement
- Usia 0 - 3 bulan
Diusia baru lahir ini bayi dimulai dengan mampu mengontrol gerakan otot-otot tubuhnya. Pada usia ini bayi sangat membutuhkan banyak bantuan Mom, untuk belajar mengangkat dan menopang kepalanya dengan otot-otot lehernya, menggerakkan tangan dan kakinya untuk menunjukkan bahwa ia tertarik dengan sesuatu yang ada di dekatnya. Bayi Anda sudah mulai bisa belajar mengangkat kepalanya pada posisi telungkup dan aktif belajar mengontrol dan mengendalikan gerakan otot tangan dan kakinya. Mom akan sering melihatnya mampu meraih serta menggenggam benda-benda kecil yang Mom berikan pada si Kecil.
- Usia 3 - 6 bulan
Ditahap usia 3-6 bulan tumbuh kembangnya bisa terlihat dari 2 perkembangan, yakni perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus. Apa dan seperti apa itu?
Perkembangan motorik kasar ini tahapan dimana si Kecil sudah bisa Mom lihat mengangkat dan menahan kepalanya sendiri untuk beberapa saat lamanya. Bila dibaringkan telungkup, ia mampu menggunakan kedua tangannya untuk menahan tubuhnya sambil bergerak maju, dan terlihat aktif belajar mengguling-gulingkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri.
Nah, pada perkembangan motorik halus, Mom, bisa melihat si Kecil sudah bisa menggunakan kedua tangannya untuk meraih dan menggenggam sebuah benda, gemar bermain dengan kedua tangannya lalu dengan tangannya, ia asyik bermain dengan jari-jari kaki yang bisa diraihnya. Senang sekali memasukkan semua benda yang berhasil dipegangnya ke dalam mulut. Inilah cara si Kecil mengenal aneka jenis mainannya, Mom, juga harus lebih memantau lagi apa saja yang diraih dan akan dimasukkan ke mulutnya ya jangan sampai hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
- Usia 6 - 9 bulan
Tak terasa si Kecil akan semakin besar dan mulai di usia 6 - 9 bulan secara bertahap buah hati Mom akan memperluas lingkup interaksinya. Si Kecil pun bisa lebih mampu melakukan gerakan-gerakan yang terkendali dan disadari.
Pada usia ini Mom bisa melihat perkembangan motorik kasar si kecil dengan ia sudah mulai duduk sendiri tanpa bantuan, perlahan merangkak, bisa menggulingkan tubuhnya untuk berpindah tempat, jika Mom pegang pinggangnya, ia jadi lebih bersemangat untuk menggerakkan kedua kakinya bahkan sudah mau mulai belajar berjalan.
Sedangkan pada perkembangan motorik halusnya, ia mampu menggerakkan tangan dengan baik serta menggunakannya untuk mengeksplorasi benda-benda kecil di sekelilingnya, terlihat sering mengamati serta mempelajari bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya, mampu meraih dan memegang benda yang disukainya dengan satu atau dua kali upaya untuk meraihnya. Si kecilpun sudah mulai bisa melihat, aktif, lalu belajar meraih dan memegang benda-benda berukuran kecil.
- Usia 9 - 12 bulan
Masuk ke fase ini Mom sudah mulai lebih ekstra tenaga lagi dalam menemani dan melihat tumbuh kembang si Kecil karena semakin besar dan memasuki usia 9-12 bulan, Mom akan menyaksikan dari segi perkembangan motorik kasarnya, si Kecil semakin giat dan menunjukkan semangat belajar berjalan. Tak heran bila ia akan sering meraih tangan Mom, sebagai tanda meminta Mom untuk menahan tubuhnya karena ia ingin melangkahkan kaki-kaki mungilnya ke sana ke mari.
Lalu dari segi perkembangan motorik halus di usia 9-12 bulan ini, Mom, akan sering melihat si Kecil mulai belajar mengambil dan bermain dengan makanannya saat acara makan berlangsung, menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil dan memegang benda-benda yang berukuran kecil, dan semakin gemar mengambil dan membuang benda, serta berlatih cara menjatuhkan benda dengan baik.
Bagaimana Mom? Sudahkah mengenali tumbuh kembang anak Anda? Setelah mengenali fase demi fase dari usia 0-12 bulan seperti yang dijelaskan di atas, ada satu yang tak boleh dilupakan dan juga harus diperhatikan.
Ya... yaitu memilihkan popok yang tepat untuk si Kecil yang aktif. Supaya tetap nyaman dalam masa eksplorasinya.
Popok yang dapat mendukung aktivitas lincah si kecil, pastinya SWEETY SILVER PANTS karena mampu menyerap cairan dalam 1 detik jadi permukaan popok cepat kering. Bagian pinggang dan pahanya juga memiliki bahan yang ekstra elastis sehingga pas dipakai di badan si kecil, selain itu juga anti bocor, bikin si kecil selalu nyaman bebas bergerak.
Selain itu harus dipastikan popok yang dipakai juga aman. Jangan sampai kena masalah popok basah, karena bikin iritasi.
Sweety Silver hadir sebagai popok pertama dan satu-satunya di Indonesia yang teruji klinis oleh Australian Dermatologist sehingga aman untuk kulit bayi sesensitif apapun.
Sweety meluncurkan campaign “Sweety Amazing Baby Star” bersamaan dengan launching produk Sweety Silver ditahun 2017 ini. Campaign ini mengajak dan memberikan wadah agar si kecil dapat berekspresi dan bebas bergerak untuk menjadi Amazing Baby Star, bintang kecil impian para Mom.
Untuk mendukung Campaign nya Sweety mengadakan “Photo & Video Competition” untuk Mom dan si kecil dengan hadiah puluhan juta rupiah dan si kecil pun bisa menjadi Bintang Kalender Sweety 2018.
Abadikan keseruan si kecil bersama Mom dalam bentuk foto dan atau video dengan #SudahPakaiSweety dan mention Instagram @sweetycareid. Jangan lupa follow dulu akun Facebook Bunda Cermat dan Instagram Sweety. Untuk informasi lebih lanjut klik di sini!
Ayo Moms, dukung anak Anda, nyaman, aktif, lincah dan bebas bergerak dengan SWEETY SILVER PANTS! Cepat Kering, Pas di Badan, Jadi Anti Bocor! #SudahPakaiSweety.
(Adv)