Liputan6.com, Jakarta Para wanita yang merasa vagina yang dimilikinya kendur dapat melakukan peremajaan fungsi vagina (vaginal rejuvenation). Teknik yang menggunakan laser ini akan merapatkan jaringan vagina yang kendur dan longgar.
Baca Juga
Advertisement
Para wanita yang sudah pernah melahirkan juga bisa melakukan teknik ini. Setelah melahirkan, jaringan vagina kadang robek dan longgar.
Namun, ada aturan khusus untuk melakukan peremajaan vagina. Hal ini terkait darah yang masih keluar dan bekas jahitan luka pada area vagina.
"Secara medis, pemulihan vagina setelah melahirkan itu memang enam minggu. Namun, itu tergantung kondisi sang ibu. Ada yang pemulihan vagina bisa lebih dari enam minggu. Peremajaan vagina bisa dilakukan 40 hari atau tiga bulan setelah melahirkan," ucap dr Ni Komang Yeni DS, SpOG, dokter obstetrik dan ginekologi dari Bamed Women's Clinic dalam acara Vaginal Rejuvenation di Dharmawangsa Square, Jakarta, ditulis pada Rabu (2/8/2017).
dr Yeni melanjutkan, kesehatan sang ibu akan diperiksa secara rinci. Apakah masih terjadi pembengkakan pada vagina setelah melahirkan.
Selain itu, perlu adanya pemeriksaan pap smear setelah melahirkan. Cara ini untuk mendeteksi apakah terdapat tumor ganas di leher rahim.
Pap smear tidak hanya dilakukan untuk wanita yang belum menikah atau belum melahirkan. Setelah melahirkan pun dilakukan pap smear.
Bila seluruh pemeriksaan sudah lengkap dan kesehatan ibu sudah pulih, barulah peremajaan vagina bisa dilakukan.
Simak video menarik berikut ini: