Kaki Remaja Ini Terus Berdarah Setelah Berendam di Laut

Darah tak berhenti keluar dari kaki Sam, yang diduga gigitan kutu laut.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Agu 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 11:00 WIB
Kutu
Diduga gigitan kutu laut, kaki Sam terus mengeluarkan darah. (Foto: Jarrod Kanizay / FAIRFAX)

Liputan6.com, Melbourne, Australia Ketika berendam di air laut, kaki remaja bernama Sam Kanizay tiba-tiba berdarah. Ia berendam di Brighton's Dendy Street Beach, pantai Melbourne, Australia, pada Sabtu malam (5/8). Sam mulai merasakan kakinya seperti tertusuk-tusuk jarum.

Namun, remaja berusia 16 tahun itu sempat mengabaikan apa yang dirasakan di kakinya. Ia tetap melanjutkan berendam dan keluar dari air setelah 30 menit. Saat berjalan pulang, ia melihat jejak kakinya berdarah saat berada di bawah lampu jalan.

Kaki Sam pun mati rasa. Ia segera mencuci kaki setiba di rumah. Dilansir dari laman Huffington Post, Senin (7/8/2017), walau sudah dicuci dan dibersihkan, darah terus mengucur dari kaki Sam. 

Ada ratusan gigitan berukuran kecil yang tersebar di seluruh pergelangan dan bagian atas kaki.

Akhirnya, Sam dibawa ke bagian gawat darurat terdekat Sandringham Hospital sebelum dibawa ke Dandenong Hospital. Dokter dibuat bingung, darah tetap keluar hingga Minggu pagi. Penyebab kaki Sam berdarah belum diketahui.

Namun, ada anggapan, kutu laut (sea lice) mungkin menjadi penyebabnya. Peristiwa serupa pernah terjadi pada Agustus 2015. Seorang ayah dan anak laki-lakinya berenang di Pantai Sandringham, Melbourne.

Kaki mereka berdua berdarah setelah keluar dari air. Awalnya, mereka tidak merasakan adanya rasa sakit. Kejadian ini diduga digigit kutu laut.

Simak video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya