Jalan Kaki atau Lari, Mana yang Lebih Banyak Bakar Lemak?

Jalan kaki lebih ampuh membakar sel-sel lemak dibanding lari. Simak selengkapnya pendapat pakar berikut.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 03 Agu 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2017, 08:00 WIB
Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki
Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang ingin badan lebih langsing coba perbanyak jalan kaki. Personal trainer selebritas dan ahli nutrisi, Harley Pasternak, mengatakan jalan kaki merupakan cara terbaik dalam membakar lemak tubuh.

Olahraga intensitas tinggi seperti lari memang membakar kalori lebih banyak dibanding jalan kaki. Namun bila ingin menghilangkan lemak, berlebih jalan kaki adalah jawabannya. Jalan kaki merupakan olahraga kardio intensitas rendah yang langsung membakar cadangan lemak tubuh, seperti disampaikan Harley.

Satu lagi, Harley mengungkapkan olahraga intensitas tinggi seperti lari membuat seseorang cepat lapar sehingga makan pun jadi lebih banyak.

"Pasti Anda banyak mendengar setelah olahraga berat selesai, orang-orang akan kelaparan kemudian mengonsumsi makanan," kata Harley seperti mengutip Good Housekeeping, Kamis (2/8/2017).

Menanggapi klaim Harley, Nutrition Director Good Housekeeping Institute, Jacylin London, mengatakan manfaat jenis olahraga. Bila olahraga intensitas sedang bermanfaat membakar sel-sel lemak, sementara olahraga intensitas tinggi berfungsi meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

"Namun pada akhirnya pilih olahraga yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Pilih yang bisa dinikmati di sela-sela kesibukan Anda," pesan London.

Anda sendiri, lebih suka lari atau jalan kaki?

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya