Dua Paskibraka Ini Catat Sejarah Baru Jika Jadi Pembawa Baki

Ruth dan Ferina adalah dua Paskibraka 2017 yang menjalin persahabat dan menginginkan posisi pembawa baki.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 16 Agu 2017, 21:25 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 21:25 WIB
Paskibraka 2017 Pembawa Baki
Ruth dan Ferina adalah dua Paskibraka 2017 yang menjalin persahabat dan menginginkan posisi pembawa baki

Liputan6.com, Jakarta Ruth Cheline Eglesya Purba dan Ferina Julia Syarif akan mencetak sejarah baru apabila mereka terpilih jadi pembawa baki.

Ruth adalah Paskibraka 2017 perwakilan Medan yang berasal dari Binjai. Kota Binjai terakhir mengirimkan wakil sampai ke nasional kira-kira 34 tahun lalu. Tentu menjadi catatan sejarah jika Ruth berhasil menyabet posisi bergengsi itu.

"Sudah lama Kota Binjai tidak mengirimkan calon Paskibraka sampai ke nasional. Tahun ini, berhasil mengirimkan saya. Kemudian, kalau saya jadi pembawa baki, rasanya wow dan sangat bangga. Saya mencatat sejarah baru untuk kota tercinta saya," kata Ruth kepada Diary Paskibraka Liputan6.com, Rabu 16 Agustus 2017.

Sedangkan Ferina yang merupakan wakil Kalimantan Timur, satu-satunya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang berasal dari sekolah khusus. Sosok gadis yang kerap dipanggil Feyin ini tercatat sebagai siswi Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalimatan Timur di Samarinda.

"Saya bersekolah di sekolah khusus atlet. Sekolah saya itu enggak ada ekstrakulikuler Paskibraka. Awalnya saja enggak diajak, tapi karena kuota dari kabupaten kurang, jadi diikutsertakan," kata Ferina.

"Sama kayak Ruth, kalau saya terpilih meneruskan tanggung jawab kak Nilam dan kak Aura, tentu akan menjadi sebuah sejarah buat tempat tinggal saya," tambah Ferina.

Dua orang Paskibraka 2017 yang berada di kelompok sama ini telah menjalin persahabatan. Kedekatan yang terjalin di antara keduanya berawal dari seringnya mereka mengoreksi gerakan satu sama lain selama latihan.

"Sebenarnya, kami kenal pertama kali waktu di bandara. Tapi malu-malu untuk kenalan. Ketika ditentukan satu tim, mulai mendekatkan diri. Eh, kita malah satu saf di barisan, jadi sering sama-sama mengoreksi. Itu yang membuat kami dekat," kata Ruth.

Ruth dan Ferina termasuk Paskibraka 2017 yang sudah berkali-kali dilatih jadi pembawa baki. Kurang lebih sudah 10 kali mereka merasakan lelah dan sensasinya jadi pembawa baki.

Keduanya pun saling mendukung agar posisi itu berhasil mereka rebut.

"Ruth badannya lebih besar dari saya. Lebih mantap kalau dia jadi bawa baki," kata Ferina.

"Ferina itu lebih tenang dari Ruth, tapi Ruth tetap berusaha lebih baik lagi," kata Ruth menilai sosok sahabatnya itu.

Simak video menarik berikut ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya