Saran Psikolog agar Tak Tergiur dengan Ritual Seks Gunung Kemukus

Rena Masri, psikolog dewasa dari PION Clinician, ungkap cara agar tak tergiur ritual seks di Gunung Kemukus.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 31 Agu 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 18:00 WIB
5 Wisata di Sragen yang Tak Kalah Menarik dengan Gunung Kemukus
Rena Masri, psikolog dewasa dari PION Clinician ungkap cara agar tak tergiur ritual seks di Gunung Kemukus.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum ritual seks di Gunung Kemukus heboh dibicarakan, sudah banyak masyarakat yang datang dan mempercayai aksi mistis tersebut. Mereka yang percaya dan menyelesaikan ritual seks tersebut yakin betul, jika harta dan takhta akan segera menghampirinya.

Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap hal mistis memang masih melekat. Namun, bukan berarti hal ini tak dapat dicegah. Menurut Rena Masri, psikolog dewasa dari PION Clinician, sosialisasi dan penyuluhan psikologis yang memperkuat hubungan dalam keluarga dapat mencegah kepercayaan mistis seperti ritual seks ini.

"Sebelum kita bicara lebih jauh, sebenarnya kita harus mengetahui dulu apakah orang yang datang ke sana itu punya masalah di dalam keluargnya, atau masalah kebutuhan biologis. Karena harusnya kalau dari sisi psikologis, hubungan rumah tangga harmonis, ya enggak akan cari ke yang lain," kata Rena kepada Health-Liputan6.com, Kamis (31/8/2017).

Sosialisasi atau seminar dengan topik keluarga seperti parenting dan komunikasi yang efektif dengan keluarga, bisa menjadi salah satu cara pendekatan preventif untuk menjauhkan hal-hal yang menyimpang seperti ritual seks di Gunung Kemukus.

"Jadi kita bukan selalu bicara tentang how to deal with your stres, tapi lebih ke bagaimana cara komunikasi efektif ke keluarga. Yang nanti tujuannya untuk mengeratkan keluarga, karena hubungan yang sehat tangguh dan harmonis akan menumbuhkan keluarga yang baik," ujarnya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya