Dari Cimanggis, Obat Produksi Bayer Diekspor ke 30 Negara

Fasilitas produksi produk kesehatan PT Bayer Indonesia berdiri di atas lahan seluas 102 ribu meter persegi di Cimanggis.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Sep 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 06:00 WIB
Bayer Indonesia
Fasilitas produksi produk kesehatan PT Bayer Indonesia berdiri di atas lahan seluas 102 ribu meter persegi di Cimanggis.

Liputan6.com, Jakarta Tepat di Jalan Raya Bogor KM 32 Cimanggis Depok Jawa Barat berdiri sebuah fasilitas produksi produk kesehatan milik PT Bayer Indonesia. Dari lahan seluas 102 ribu meter persegi mampu menghasilkan multivitamin hingga pereda nyeri yang bukan cuma untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga ekspor ke sekitar 30 negara di dunia.

"Dulu di 2005, dari fasilitas produksi Cimanggis ini baru mengekspor produk kesehatan ke tiga negara. Kini, sekitar 75 persen produk yang dihasilkan dari fasilitas produksi Cimanggis ditujukan untuk kebutuhan ekspor ke 30 negara di dunia," kata General Manager PT Bayer Indonesia, Angel-Michael Evangelista saat Perayaan 60 Tahun perusahaan ini beroperasi di Indonesia pada Senin (4/9/2017).

Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat adalah sebagian dari negara tujuan ekspor hasil produk perusahaan ini. Serta beberapa negara yang memiliki regulasi farmasi paling ketat seperti Australia, Korea dan negara-negara Eropa.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Maura Linda Sitanggang, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Bayer dalam sediaan farmasi 60 tahun terakhir di Indonesia.

"Sediaan farmasi merupakan komponen penting dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia," kata Maura di kesempatan yang sama.

Maura pun menyampaikan harapannta kepada Bayer untuk membangun sebuah riset center di Indonesia, sama seperti yang ada di Singapura serta Jepang. Sehingga riset di bidang farmasi dan kesehatan pun makin berkembang di Indonesia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya