Liputan6.com, Jakarta Kabar gembira datang dari Kerajaan Inggris. Kate Middleton kini tengah mengandung anak ketiganya dengan Pangeran William. Namun, lagi-lagi Kate Middleton mengalami Hyperemesis Gravidarum (HG).
Kondisi ini merupakan morning sickness yang parah. dr. Melyarna Putri dari Klikdokter.com, Selasa (5/9/2017) menjelaskan pada beberapa wanita hamil, mual dan muntah yang dialami dapat sangat berat, sehingga mengharuskan wanita tersebut mendapat perawatan intensif.
Baca Juga
Pada beberapa kasus kronis, ibu hamil yang mengalami HG tidak bisa mengonsumsi apa pun tanpa muntah, harus beristirahat total, bahkan bisa sampai diopname, dan mendapatkan pasokan makanan melalui infus.
Advertisement
Penyebab dari mual dan muntah pada kehamilan ini dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dan estrogen. Namun, proses mekanisme kedua hormon tersebut, sehingga menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan, belum dapat dijelaskan.
Walaupun mual dan muntah selama kehamilan menyusahkan, kondisi tersebut ternyata menyimpan sejumlah keuntungan apabila mual dan muntah yang dialami belum terlalu parah.
Wanita hamil yang merasakan mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan, seperti Kate Middleton, memiliki kemungkinan yang lebih sedikit untuk memiliki bayi prematur, bayi dengan berat lahir rendah, keguguran dan kematian bayi.
Cara mengatasinya
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan:
- Konsumsi vitamin B6 dan B12 dapat mengurangi gejala mual.
- Konsumsi obat dalam kehamilan, terlebih pada trimester pertama kehamilan, sebaiknya dibatasi karena periode ini merupakan periode yang penting untuk pembentukan organ janin.
- Melakukan terapi alternatif seperti mengonsumsi jahe, kamomil, raspberry, dan daun mint; pijat; akupunktur; relaksasi; dan hipnoterapi untuk mengurangi gejala mual dan muntah.
- Apabila mual dan muntah sangat parah dan mengganggu, dapat dikurangi dengan konsumsi obat sesuai anjuran dokter Anda.
Â
Â
Advertisement