Banyak Orang Alami Depresi Tak Tahu Sebabnya, Anda Salah Satunya?

Kenali pertanda depresi agar Anda tahu apakah Anda mengalaminya atau tidak.

oleh Umi Septia diperbarui 04 Okt 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2017, 07:30 WIB
Membedakan Stres dengan Gangguan Jiwa Depresi
Membedakan Stres dengan Gangguan Jiwa Depresi

Liputan6.com, Jakarta Masih banyak orang yang mengalami depresi tanpa menyadarinya. Selain itu, mereka juga tidak menyadari apa penyebabnya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Mengutip laman Step to Health, Selasa (3/10/2017), beberapa gejala yang menunjukkan tanda depresi di antaranya murung, marah, mudah membenci dan mudah mengalami perubahan suasana hati.

Banyak orang yang terkadang menyadari ada sesuatu yang salah pada dirinya. Namun kebanyakan orang mengabaikannya. Hal ini justru akan mengendapkan emosi yang mereka rasakan, membiarkan penderitaan berlangsung, menutupi stres dengan kegelisahan yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa sakit psikosomatik.

Depresi menyebabkan ketidakberdayaan dan ketidaknyamanan

Depresi seringkali tidak memiliki pemicu spesifik dan obyektif, seperti kehilangan dan perpisahan. Konsep yang paling sulit dipahami adalah bahwa orang-orang yang paling depresi kebanyakan adalah mereka yang hampir memiliki segala hal yang seharusnya dapat membuat mereka bahagia, misalnya keluarga, pekerjaan dan cinta.

Psikolog mengatakan bahwa perasaan depresi tumbuh seperti rumput liar di taman yang indah. Sebagian orang yang mengalami depresi sayangnya malah menormalkan perasaan negatif ini dan membiarkannya begitu saja.

 

Saksikan video menarik berikut:

 

Bagaimana cara mengetahui Anda depresi atau tidak?

Menurut laman Step to Health, psikolog menyebutkan beberapa poin penting terkait gejala depresi.

Berikut ini merupakan tanda-tanda utama seseorang mengalami depresi.

1. Kesulitan tidur atau insomnia.

2. Memiliki perubahan suasana hati yang konstan.

3. Merasa bahwa apapun yang dilakukan tidak akan ada benarnya.

4. Merasa tidak memiliki kendali atas apapun.

Selain empat gejala tersebut, terkadang ada beberapa gejala yang serius, misalnya senang menyakiti diri sendiri atau hal-hal yang terkait dengan keinginan untuk bunuh diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya