Usia 4 Tahun Sudah Menstruasi, Bocah Ini Berisiko Menopause Dini

Emily harus mengalami menstruasi dini di usia 4 tahun, kini di usianya yang 5 tahun, ia harus menghadapi masa menopause.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Okt 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 07:00 WIB
[Bintang] Menstruasi
Menstruasi di suia 4 tahun dialami Emily, kini ia harus menghadapi menopause. (Via: newhealthadvisor.com)

Liputan6.com, New South Wales, Australia Emily Dover, 5 tahun mengalami menstruasi pada usia 4 tahun. Di usianya yang 5 tahun, ia harus menghadapi menopause (masa berakhirnya menstruasi).

Payudara mulai tumbuh pada usia 2 tahun. Bulu-bulu halus di tubuhnya juga sudah tumbuh layaknya anak yang mengalami masa pubertas.

Emily asal Gosford, New South Wales, Australia ternyata mengalami penyakit berkaitan dengan hormon. Dokter dari Paediatric Acute Care Unit di Wyong Hospital yang menangani Emily justru menemukan, hormon bocah tersebut seolah-olah mirip hormon yang dimiliki wanita hamil, dilansir dari News, Selasa (10/10/2017).

Emily didiagnosis menderita pubertas prekoks tengah (central precocious puberty) dan penyakit Addison, yang berarti kelenjar adrenalin tidak menghasilkan cukup hormon steroid.

Akibat kekurangan hormon steroid, siklus pubertas, menstruasi, dan menopause mengalami gangguan.

Ā 

Ā 

Simak video menarik berikut ini:

Menstruasi dini dan terus tumbuh

Sang ibu, Tam Dover, merasa frustrasi saat melihat Emily. Gadis kecil itu dipaksa belajar, bagaimana memakai celana dalam saat menstruasi. Bahkan ia menggunakan pantyliner dan tidak bertahan lebih dari satu hari.

Pertumbuhan Emily juga tidak normal. Pada usia 4 bulan, tubuh Emily seukuran anak berusia 1 tahun. Meskipun ia lahir dengan ukuran normal dan sehat 4,5 kg.

Emily Dover harus menghadapi menopause di usia 5 tahun. (Foto: News)

"Dia terus tumbuh. Pada usia itu, dia harus mengenakan pakaian untuk bayi, yang berusia 12 sampai 18 bulan," ungkap Tam.

Tam merasa sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi padanya saat Emily masih bayi. Namun, Emily kecil sekarang menyadari sepenuhnya kalau dia berbeda.

Pernah Diintimidasi

Kehidupan sosial Emily juga sulit. Ia pernah diintimidasi di tempat penitipan anak karena ia tak seperti anak seusianya. Tam juga khawatir, gadis kecilnya mungkin menjadi "anak yang berbeda" di sekolahnya kelak.

"Dia terlalu muda untuk benar-benar menyadari hal itu (penyakitnya) akan berdampak pada pergaulannya. Ini akan terjadi saat dia mulai masuk SD tahun depan. Teman-temannya nanti harus menghadapi seseorang yang sangat berbeda dari lainnya," ucap Tam.

Untuk mengatasi penyakitnya, Emily akan memulai terapi penggantian hormon. Ia harus menerima suntikan hormon tiap tiga bulan sekali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya