5 Pemicu Kegagalan Rumah Tangga versi Fotografer Pernikahan

Fotografer pernikahan blak-blakan bicara soal penyebab kegagalan rumah tangga sebuah pasangan. Apa saja? Ikuti ceritanya.

oleh Yasmine diperbarui 18 Okt 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 10:00 WIB
[Bintang] Pernikahan Batal, Surat Pemberitahuannya yang Viral Bikin Nyesek
Batal menikah. (Ilustrasi: huffingtonpost.com)

Liputan6.com, Jakarta Bukan dukun, peramal atau ahli seksolog yang bisa meramal kekuatan pernikahan seseorang. Namun, hal ini mungkin saja diterawang oleh fotografer pernikahan. Ya, mereka bisa meramalkan, apakah rumah tangga seseorang akan berhenti di tengah jalan atau langgeng hingga maut memisahkan.

Fotografer pernikahan dan videografer menghabiskan cukup banyak waktu dengan klien mereka. Mulai dari mendokumentasikan sesi foto prawedding, acara adat, hingga ijab kabul. Di sinilah mereka menangkap setiap tindakan yang tulus atau tidak. Apakah ada chemistry atau tidak di antara keduanya.

Melansir times of india, inilah tanda jika pasangan tak memiliki chemsitry dari kacamata fotografer pernikahan.

1. Tak kompak

Banyak pasangan yang benar-benar tak sinkron selama pemotretan. Di mana sang wanita begitu sibuk dan terobsesi dengan pakaian, make up, dan perhiasan. Ia juga tak memedulikan kenyamanan pria di sampingnya. Sebagai contoh, banyak fotografer dan pria menghabiskan waktu di bawah terik matahari untuk menunggu calon pengantin wanita ganti baju hingga 5 gaun atau lebih, tanpa memikirkan dandanan si pria.

2. Tidak kompatibel

Seringkali kejadian ini terjadi ketika pemotretan berlangsung di luar. Misalnya mempelai wanita teralu pendek dan merasa tak bagus disandingkan dengan pria, karena tak bisa menggunakan high heels. Atau mempelai pria adalah tipe ekstrovert, down-to-earth, dan mempelai wanita memiliki banyak sikap. Akhirnya menjadi tugas fotografer untuk menyatukan keduanya demi mendapatkan foto yang terbaik.

 

3. Tak ada chemistry atau cinta

Ini sangat terlihat jelas ketika pasangan tak memiliki cinta. Mereka tak akan saling tatap muka, tapi akan sibuk dengan ponselnya. Bahkan untuk berpegangan tangan pun mereka tak nyaman.

4. Potong kue

Beberapa pernikahan memiliki tradisi potong kue. Namun ketika keduanya saling berbagi kue pernikahan kepada kerabat, tapi tak saling berbagi satu sama lain. Ini adalah pertanda buruk dari kehancuran pernikahan.

5. Memperdebatkan masalah yang tak penting

Menurut fotografer pernikahan, seringkali klien mereka memperdebatkan hal sepele ketika sesi pemotretan. Alhasil foto kebahagiaan pun tak tercipta. Bagaimana bisa hal sepele bisa menghancurkan momen terindah dalam hidup.

Ini cukup jelas saat syuting pasangan tersebut merasa tidak jatuh cinta. Tahun lalu, kami dikejutkan dengan pasangan yang bahkan tidak nyaman untuk berpegangan tangan. Sebenarnya, mereka bahkan tidak mau melihat ke mata masing-masing dan sibuk menggunakan ponsel mereka. Beberapa minggu yang lalu, kami mendengar kabar bahwa pernikahan mereka mengalami masa sulit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya