Kebiasaan Buruk Saat Sarapan Ini Bikin Cepat Gemuk

Cek kebiasaan buruk saat sarapan yang bisa membuat berat badan bertambah dan Anda mudah gemuk.

oleh Umi Septia diperbarui 03 Nov 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 07:30 WIB
Sarapan Praktis dan Sehat untuk Anak
Ilustrasi sarapan.

Liputan6.com, Jakarta Sarapan tidak boleh dilewatkan karena ini merupakan asupan penting serta memberikan tenaga untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Meski demikian, porsi dan komposisi sarapan harus diperhatikan agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.

Mengutip laman Boldsky, Jumat (3/11/2017), berikut beberapa kebiasaan buruk saat sarapan yang harus dihindari agar Anda tidak mudah gemuk.

1. Menambahkan gula dan krimer

Secangkir kopi memang terdengar lezat pada pagi yang dingin. Namun, jika Anda menambahkan gula dan krimer, berat badan Anda mudah naik.

Minum teh dengan banyak gula juga tidak sehat. Sebagai gantinya, pilihlah teh hijau dan gunakan satu sendok madu sebagai pengganti gula.

2. Minum minuman energi

Anda mungkin merasa bahwa minuman energi diperlukan untuk memulai pagi, tapi pengawet yang terkandung di minuman ini menambah kadar gula yang tidak sehat untuk tubuh.

Sebagai gantinya, segelas jus buah segar tanpa gula bisa bermanfaat dalam memberikan nutrisi bagi tubuh.

 

Saksikan video menarik berikut :

 

3. Menambahkan terlalu banyak garam

Garam adalah bagian penting dari memasak dan berguna sebagai penambah rasa. Namun, terlalu banyak asupan garam dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan bumbu lain seperti paprika, cabai, dan oregano.

4. Sarapan tinggi lemak

Butuh banyak waktu untuk membakar lemak. Daripada mengonsumsi makanan berlemak, sebaiknya Anda menggantinya dengan semangkuk susu dengan cornflake serta beberapa topping buah atau roti. Sarapan tinggi lemak seperti mi membuat Anda merasa kembung sepanjang hari.

5. Menonton TV saat sarapan

Menonton televisi sambil makan, cenderung membuat makan berlebihan tanpa Anda sadari. Seluruh konsentrasi Anda terfokus pada televisi, bukan rasa atau tekstur atau jumlah makanan yang dikonsumsi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya