Liputan6.com, Jakarta Pendatang baru di dunia seni peran, Jefri Nichol, tidak peduli omongan orang yang menyebut dia anak mama. Pemeran Hema di film Surat Cinta untuk Starla ini memang sangat dekat dengan sang mama. Ia juga mengaku sebagai anak yang manja.
"Kalau bangun pagi harus mama yang bangunkan. Lebih percaya mama ketimbang alarm untuk membangunkan aku supaya enggak telat. Manjanya aku seperti itu," ujar Jefri.
Saat ditanya sedekat apa dia dengan mama, Jefri Nichol menjawab,"Tidak bisa dipisahkanlah pokoknya."
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, Nichol lebih memilih untuk syuting tanpa ditemani mama, karena merasa sudah beranjak dewasa. Bukan malu, tapi sang mama juga punya pekerjaan yang harus dijalani.
Â
Quality Time Jefri Nichol dengan Sang Mama
"Yang penting, di rumah punya quality time setiap hari, dan selalu ngobrol meskipun sebentar karena akunya capai," kata Jefri Nichol saat mempromosikan film Surat Cinta untuk Starla di Redaksi Liputan6.com baru-baru ini.
Tidak ada topik khusus yang ia bicarakan dengan sang mama. Semua mengalir begitu saja. Dari yang awalnya membicarakan pekerjaan, tahu-tahu malah membicarakan soal dua sepupunya yang ditinggal mati mama mereka.
"Selain sama adik sendiri, aku juga dekat sama sepupuku itu. Mamanya mereka, adik mamaku, sudah meninggal dunia," kata cowok yang memulai debut kariernya di dunia layar lebar lewat film Pertaruhan.
Â
Advertisement
2017 Menjadi Tahunnya Jefri Nichol
Tahun ini hari-hari Jefri Nichol diisi dengan syuting dan promosi film yang ia mainkan. Nyaris di tahun ini, film-film bertemakan remaja memasang wajah Nichol sebagai pemeran utama.
Sepulang dari Barcelona untuk menjalankan proses syuting film One Fine Day, Jefri Nichol sudah harus mengikuti proses reading, kemudian syuting untuk film terbaru yang diangkat dari web series Surat Cinta untuk Starla.
Seiring popularitas anak laki-lakinya yang perlahan menanjak, sang mama kerap berpesan agar Nichol menjaga pergaulannya.
"Mama sering bilang bahwa banyak orang yang jatuh terjerumus ke hal-hal buruk karena salah pergaulan. Jaga pergaulan, itu yang sering mama tekankan ke aku," ujar Nichol.
Cowok yang dijuluki Chemistry Maker ini mengaku tak tertekan dengan pesan tersebut. Tidak lantas membuat dia jadi menutup diri, dan pemilih dalam hal berteman.
"Semua itu tergantung bagaimana kita membawa diri. Selama aku merasa bahwa teman-temanku ini bisa membawa hal-hal positif buat ke depannya, semua akan baik-baik saja," kata Jefri Nichol.
"Mau dia perokok, mau bagaimana juga, lagi-lagi, selama tidak menyakiti perasaan satu sama lain, aku akan tetap berteman. Lebay banget kalau gara-gara hal kayak begitu langsung menjauh," kata cowok kelahiran 15 Januari 1999.