Liputan6.com, Jakarta Lever merupakan organ vital yang berfungsi untuk menyaring darah dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, lever juga berperan untuk menjaga fungsi metabolik dan sekresi beberapa hormon. Namun ada banyak faktor yang dapat mengganggu fungsi organ tersebut.
Saat mengalami penurunan fungsi akibat kandungan racun yang tinggi dalam lever, organ tersebut akan menunjukkan beberapa pertanda. Berikut ini beberapa gejala tersebut, seperti dilansir dari laman Step to Health, Rabu (6/12/2017).
Baca Juga
1. Perubahan urine dan tinja
Advertisement
Perubahan warna pada urine dan tinja bisa menjadi pertanda bahwa lever mengalami malfungsi. Perubahan warna tersebut bisa disebabkan oleh kondisi pencernaan atau kandung kemih, tapi sejumlah besar kasus ada kaitannya dengan masalah lever.
Urine orang sehat berwarna kuning pucat, sedangkan orang yang mengalami gangguan lever warna urine berubah menjadi kuning gelap. Selain itu, warna tinja yang terlalu gelap atau pucat juga bisa menjadi indikasi bahwa ada gangguan pada lever.
Â
Saksikan video menarik berikut :
Â
2. Kulit kuning
Kulit kuning adalah kelainan yang dikenal sebagai ikterus dan itu disebabkan oleh penumpukan bilirubin.
Pigmen ini diproduksi oleh empedu, yang merupakan kunci dalam proses pencernaan, dan bisa terbentuk di aliran darah bila terlalu sulit bagi liver untuk menyaring racun dalam darah.
3. Retensi cairan
Kelebihan peradangan jaringan dapat menyebabkan retensi cairan yang disebabkan oleh kerusakan sistem hati.
Gejala ini cukup umum di antara pasien dengan penyakit ginjal, tapi juga bisa muncul dalam kasus liver yang terlalu banyak bekerja.Sebagian besar kasus ini menunjukkan pembengkakan pada anggota tubuh dan juga perut.
4. Hilangnya nafsu makan
Kehilangan nafsu makan adalah gejala yang bisa muncul dalam banyak penyakit atau keadaan emosional. Namun hal ini juga dapat mengindikasikan penyakit hati.
Hal ini dapat membahayakan karena hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius. Untuk itu, jika Anda menemukan satu atau lebih gejala di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri Anda ke dokter.
Â
Â
Advertisement