3 Dampak Begadang Ini Buat Kesehatan Anda Jadi Tiada Artinya

Benarkah begadang memang tiada artinya bagi kesehatan?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Feb 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 19:00 WIB
Tidur
Tidur tak nyenyak dan kerap terbangun tengah malam? Ini penyebabnya. (Foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya pekerjaan yang menumpuk dan tidak bisa diselesaikan siang hari, kadang memaksa kita untuk tetap begadang.

Selain dapat menyebabkan "mata panda", begadang mampu mengubah suasana hati, dan menyebabkan terlambat bangun dan bekerja.

Namun sebenarnya, begadang banyak menghabiskan energi dari tubuh kita. Dilansir dari Step to Health, Rabu (28/2/2018), ada beberapa dampak pada tubuh, bila Anda terlalu sering begadang.

1. Menambah Berat Badan

Tidur nyenyak sangat penting. Salah satu hal yang muncul ketika kita kurang tidur adalah bertambahnya berat badan. Sebuah studi yang dilakukan tahun 2015 di Weill Cornell Medical College, New York, menyatakan, kita harus memperhatikan waktu tidur.

Dengan hanya 30 menit saja tidur di malam hari, Anda bisa mengalami kenaikan berat badan dan mengalami resistensi terhadap insulin. Penelitian ini melibatkan 522 peserta dan dilakukan selama tujuh hari.

Peserta yang terlambat tidur atau begadang, 72 persen lebih rentan mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur awal. 

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

2. Turunnya Fungsi Seksual

Hubungan seks
Ilustrasi hubungan seks (iStockphoto)

Journal of Sexual Medicine menemukan, durasi tidur menentukan hasrat untuk berhubungan seks pada wanita. Dalam studi tersebut, dengan hanya tidur selama satu jam, peserta akan mengalami kenaikan hasrat hingga 14 persen.

Studi tersebut juga menemukan, wanita yang menghabiskan cukup waktu di tempat tidur, akan merasa lebih baik saat berhubungan seks. Selain itu, perubahan hormonal yang merupakan akibat kurang tidur, mampu menganggu fungsi seksual tubuh Anda.

 

 

3. Naiknya Tekanan Darah

Ilustrasi Tidur
Ilustrasi tidur. (Foto: iStock)

Tekanan darah bisa meningkat apabila Anda begadang. Menurut beberapa peneliti, tekanan darah yang diambil pada malam hari, memiliki indikator risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dibanding siang hari.

Apabila tekanan darah meningkat di malam hari, menunjukkan bahwa jantung bekerja lebih keras. Ini mengharuskan Anda mengistirahatkannya.

Untuk inilah, penting mengatur jadwal Anda, sekalipun ketika di rumah. Bekerjalah semaksimal mungkin, dan maksimalkan juga waktu istirahat Anda. Jangan sampai kurangnya waktu tidur mempengaruhi kesehatan Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya