Titik Paling Kotor di Bandara Selain Kamar Mandi yang Tak Anda Sangka

Liputan6.com, Jakarta Bagi yang sering bepergian, baik itu di dalam negeri maupun ke luar negeri, bandara menjadi salah satu tempat singgah yang pasti Anda kunjungi.

Layaknya tempat pemberangkatan dan kedatangan kendaraan lainnya, hiruk pikuk menjadi salah satu alasan bandara sering dianggap sebagai salah satu tempat terkotor.

Mengutip dari Reader Digest, Sabtu (3/3/2018), beredar anggapan yang umumnya berpendapat kamar mandi menjadi tempat yang paling kotor di bandara.

Sebuah situs asuransi yang berbasis di Texas melakukan penelitian dengan menggunakan swab kit untuk mengidentifikasi beberapa titik di bandara dengan jumlah bakteri dan sel jamur rata-rata per inci persegi (CFU) tertinggi.

Dari penelitian yang dilakukan, titik yang paling kotor di bandara yaitu kios check-in mandiri, yang memiliki rata-rata 253.857 CFU. Angka ini jauh dari titik terkotor kedua di bandara yaitu kursi gerbang maskapai penerbangan yang terdiri dari 21.000 CFU.

Saksikan juga video berikut ini :

Penelitian oleh situs asuransi berbasis di Texas tersebut pun tidak hanya dilakukan di bandara. Mereka pun menyisir bagian dalam pesawat. Hasilnya, meski jumlah bakteri dan sel jamur yang ditemukan tidak sebesar di bandara, interior pesawat pun memiliki bagian yang kotor.

Di bagian interior kabin pesawat, tombol flush kamar mandi pesawat menjadi titik yang paling kotor, yaitu dengan rata-rata 95.145 CFU. Meja baki dan gesper sabuk pengaman pun masing-masin berada di urutan kedua dan ketiga dengan angka 11.595 dan 1.116 CFU.

Melihat situasi yang seperti itu, jika bepergian dan mengunjungi bandara serta menggunakan pesawat sebagai alternatif transportasi, sebaiknya Anda menyiapkan cairan pembersih tangan atau rajin mencuci tangan. Hal ini agar Anda terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan sel jamur.