Jari Tangan Pria Bisa Beri Bocoran Tipe Wanita yang Disuka

Liputan6.com, Jakarta Bila berbicara tentang jari tangan pria, pembahasan bisa merembet kemana-mana. Pasalnya, ada banyak mitos menyelubungi jari-jemari kaum adam. Hal ini bahkan sampai mendorong sekelompok ilmuwan melakukan penelitian soal jari tangan pria.

Hasilnya, sebuah studi menemukan pria yang memiliki jari manis lebih panjang dari jari telunjuk menandakan bisa lari lebih jauh. Dan juga, pria tersebut bisa jadi memiliki penis yang lebih besar.

Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Individual Differences menemukan sesuatu yang baru. Pria dengan jari manis yang lebih panjang bisa jadi menikahi wanita dengan tipe tertentu.

Lebih tepatnya, pria yang jari manisnya lebih panjang dari jari telunjuk, kemungkinan besar menikahi wanita dengan figur sensual klasik, yang menyerupai jam pasir: pinggang yang kecil dan payudara yang besar.

Studi tentang jari tangan pria ini dilakukan oleh para peneliti di Jagiellonia University Medical College di Krakow, Polandia. Mereka meneliti 50 pria muda yang sedang menjalin hubungan serius dengan wanita.

Hasilnya, pria dengan jari manis lebih panjang memiliki kemungkinan empat kali lebih sering berhubungan dengan wanita yang berpinggal kecil dan berdada besar.

"Studi kami menemukan, kondisi pre-kelahiran pria memiliki efek pada kemungkinan mereka untuk menjalin hubungan dengan wanita yang lebih menarik dan ada kemungkinan, lebih subur," tulis studi itu, melansir Men's Health, Kamis (3/5/2018).

Saksikan juga video menarik berikut:

Studi ini melaporkan, panjangnya jari manis bisa disebabkan oleh luapan testosteron dan hormon laki-laki saat bayi di dalam rahim.

"Studi lain menunjukkan, saat evaluasi tentang daya tarik wanita, pria biasanya lebih fokus pada area pinggang dan dada. Hal ini memberikan sinyal jujur tentang status reproduksi wanita," ujar pemimpin penelitian ini,  Berenika Kuna.

Pada intinya adalah pria dengan jari manis lebih panjang cenderung memilih wanita yang dengan sinyal evolusi yang menunjukkan mereka lebih subur.

Namun, perlu diingat juga studi ini hanya dilakukan terhadap 50 orang pria dan belum tentu mewakili seluruh pria dengan jari manis yang lebih panjang.