5 Fakta Lain Seputar Plasenta

Plasenta boleh dikatakan salah satu organ tubuh yang istimewa. Mengapa demikian? Simak lima faktanya

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 08:00 WIB
Lidah bayi (iStock)
Plasenta juga ikut terdorong saat bayi keluar saat proses persalinan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya janin yang dikeluarkan saat proses persalinan terjadi. Plasenta juga ikut terdorong keluar bersamaan dengan janin. Dan, kontraksi yang muncul setelah bayi lahir jadi penanda kalau plasenta juga dikeluarkan.

Dalam agama Islam, plasenta atau disebut ari-ari, setelah dikeluarkan bersama dengan bayi harus dikuburkan dengan layak. Bahkan disertai doa-doa saat dikuburkan, karena merupakan bagian dari organ tubuh.

Plasenta boleh dikatakan salah satu organ tubuh yang istimewa. Mengapa demikian? Simak lima faktanya, seperti dikutip dari situs Life as Mama pada Jumat, 25 Mei 2018. 

1. Organ tubuh 'sekali pakai'

Plasenta adalah satu-satunya organ yang berkembang dan kemudian 'membuang dirinya' sendiri ketika tidak diperlukan lagi. Dalam tiap kehamilan, plasenta baru terbentuk dan kemudian setelah bayi lahir plasenta pun juga keluar, kadang-kadang beberapa menit setelah bayi keluar. Proses ini juga dikenal sebagai afterbirth.

2. Pelindung utama janin

Bukan hanya sebagai penyalur nutrisi dari ibu ke janin, plasenta juga berfungsi sebagai pelindung dari bakteri jahat dan virus. Saat virus atau bakteri masuk, plasenta akan bekerja untuk mengeluarkannya.

 

Fakta Lain Plasenta

3 Mengaktifkan hormon menyusui

Ketika plasenta meninggalkan tubuh selama proses persalinan, akan memicu respons hormon yang merangsang tubuh ibu untuk memproduksi susu. Meskipun, di hari pertama setelah persalinan air susu ibu tak langsung keluar.

4. Setiap menit, memutar darah

Plasenta juga bertugas memutar darah ke rahim untuk bertukar nutrisi. Ini merupakan pekerjaan berat, tak mengherankan kehamilan begitu melelahkan.

5. Dibuat bukan hanya oleh ibu tapi juga ayah

Banyak yang mengira plasenta 'dibuat' oleh tubuh ibu. Tetapi sebenarnya plasenta terbentuk pada saat sel telur dibuahi. Sel-sel telur yang dibuahi dengan cepat berkembang biak dan ini menjadi bayi dan plasenta.

Penulis : Mutia / Dream.co.id

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya