Puluhan Daftar Makanan Pasien Kanker yang Boleh dan Tidak Boleh Konsumsi

Ada sejumlah makanan yang harus dikonsumsi pasien kanker. Dan sebagian lagi tidak boleh dikonsumsi. Berikut daftarnya

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Agu 2023, 09:47 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 09:00 WIB
Ilustrasi Pasien Kanker, Kanker, Pasien (iStockphoto)
Perhatikan Makanan Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi Oleh Pasien Kanker (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Para ahli dari bagian Rawat Jalan Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS) menyarankan pasien kanker untuk makan makanan yang tepat sebelum, selama, dan setelah perawatan.

Sumber makanan yang diberikan juga harus lengkap. Tidak boleh ada yang dihilangkan karena masing-masing sumber itu berguna bagi tubuh pasien kanker itu sendiri.

Manajer Rawat Jalan dari Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS), Chang Yok Ying, mengatakan, protein seperti daging, bagus untuk membangun jaringan, menyembuhkan luka, dan menjaga sistem kekebalan tubuh pasien kanker.

Kemudian sumber karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi, sementara vitamin dan mineral untuk fungsi tubuh.

Sayuran dan Buah untuk Pasien Kanker

Salah satu rekomendasi makanan yang baik untuk penderita kanker adalah sayur dan buah. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin alami yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh penderita kanker setelah melalui serangkaian pengobatan.

Beberapa jenis buah dan sayur juga diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat mencegah penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Penderita kanker disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi dalam sehari.

Contoh sayur dan buah yang dapat dikonsumsi adalah seperti dikutip dari situs Health XChange SG pada Sabtu, 26 Mei 2018.

 

Sayuran dan Buah untuk Pasien Kanker

Sayuran

  • Tomat, wortel, kacang polong, labu dan lobak untuk vitamin dan serat
  • Tomat, pure tomat dan peterseli (terutama baik untuk pasien kanker prostat)
  • Sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kubis mengandung bahan kimia tanaman yang dapat mengubah estrogen buruk menjadi estrogen yang baik, dan karenanya mengurangi risiko kanker serta risiko kambuh.
  • Asparagus dan Brussel sprout untuk antioksidan mereka yang kaya
  • Labu pahit untuk menurunkan kadar gula darah
  • Sayuran berdaun hijau untuk kalsium dan zat besi

Buah-buahan

  • Jeruk menyediakan vitamin C
  • Pisang, kiwi, persik, mangga, pir, dan stroberi untuk vitamin dan serat
  • Avokado, jambu biji, aprikot, buah ara, plum, dan kismis untuk energi

Protein

Makanan tinggi protein dan rendah lemak menjadi rekomendasi makanan untuk penderita kanker selanjutnya.

Protein diperlukan oleh tubuh untuk memelihara daya tahan tubuh serta memperbaiki jaringan yang rusak karena serangkaian pengobatan kanker.

Makanan tinggi protein yang disarankan untuk penderita kanker di antaranya:

  • Daging tanpa lemak, ikan, unggas, telur, tauhu dan taukwa
  • Produk susu, kacang, kacang kering, dhies dan buncis
  • Makanan ikan dan kedelai (terutama baik untuk pasien kanker prostat)

Karbohidrat

Dalam menerapkan pola hidup sehat untuk penderita kanker ini, sumber karbohidrat yang dipilih adalah roti, pasta, gandum, dan produk sereal.

Karbohidrat yang masuk ke tubuh nantinya akan berubah menjadi energi yang satuan unitnya berupa kalori.

Pasien kanker dalam diet ini, setidaknya perlu memenuhi 25-35 kalori untuk setiap kilogram berat tubuhnya.

Sumber karbohidrat untuk penderita kanker di antaranya:

  • Nasi, mie, chapatti, roti gandum dan pasta
  • Kerupuk gandum utuh, gandum, jagung, kentang, kacang-kacangan dan produk susu
  • Madu, dikonsumsi dalam jumlah sedang karena sifat anti-bakteri dan anti-jamurnya yang dapat membantu mencegah infeksi

 

Makanan yang Harus Dihindari Pasien Kanker

Makanan untuk dihindari sebagai pasien kanker

  • Daging yang digoreng, dipanggang, dibakar, dipanggang, karena mengoleskan protein hewani ke panas tinggi menciptakan produk sampingan karsinogenik yang disebut heterocyclic amines.
  • Asupan garam, gula, dan makanan berminyak berlebihan
  • Daging merah dan daging olahan seperti bacon, ham, sosis
  • Makanan yang diawetkan seperti acar, selai, kiam chye (asin hijau asin), dan telur abad karena mengandung nitrit yang bersifat karsinogenik
  • Minimalkan alkohol

Selain itu, pasien kanker harus menghindari asupan suplemen vitamin yang berlebihan, karena mereka bertindak sebagai antioksidan dan dapat mengganggu kemoterapi ketika diambil dalam dosis besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya