Carotenemia, Menguningnya Kulit Bayi Akibat Kebanyakan Makan Wortel

Bayi yang kebanyakan makan wortel bisa mengalami carotenemia, di mana kulitnya berubah menjadi kuning atau oranye.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi bayi menangis karena sariawan (iStock)
Penyebab Wajah Bayi Berubah Warna (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Bayi di bawah umur satu tahun bisa mengalami carotenemia jika terlalu banyak mengonsumsi wortel. Carotenemia adalah berubahnya warna kulit bayi menjadi kekuningan atau oranye akibat kebanyakan menyantap sayuran kaya vitamin A, antioksidan, dan vitamin C tersebut.

Mengapa bisa seperti itu?

Wortel jadi salah satu sayuran andalan dalam membuat menu makanan untuk bayi. Wortel pun bisa diolah menjadi finger food. Cukup dipotong kecil seukuran genggaman bayi lalu dikukus hingga empuk.

Bayi pun bisa dengan mudah mengonsumsinya. Kandungan vitamin A, antioksidan dan vitamin C pada wortel sangat dibutuhkan si kecil untuk kesehatan dan perkembangannya. 

 

Bayi Mengalami Carotenemia

Setelah mengonsumsi wortel dalam jumlah banyak dan terus menerus, jari-jari dan telapak kaki bayi akan tampak berubah warna. Jika perubahan tersebut terjadi setelah mengonsumsi wortel maka tak perlu khawatir.

Dikutip dari situs Fit Pregnancy pada Sabtu, 26 Mei 2018, cukup hentikan sementara menu wortel dalam asupan hariannya dan ganti dengan menu lain. Biasanya dalam waktu 1 higga 3 hari kondisi kulitnya akan kembali normal. Namun jika tak kunjung mereda atau semakin parah, segera periksakan si kecil ke dokter.

Warna kekuningan atau oranye di tangan atau wajah bayi juga jadi pertanda ada masalah dengan kesehatannya. Seperti kerja liver yang tak optimal, adanya masalah pada proses pemecahan sel darah merah atau penyakit tertentu.

Penulis : Mutia / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya