Iko Uwais: Bela Diri Juga Butuh Pikiran Positif, Niat, dan Fokus

Iko Uwais mengatakan, selain mempelajari jurus, juga perlu pikiran positif, niat, dan fokus ketika menekuni bela diri.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jul 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 18:00 WIB
Iko Uwais
Iko juga ingin melahirkan bakat-bakat baru di bidang seni bela diri lewat Thunder 11 Center of Martial Arts. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Selain mengenal jurus dan gerakan, dalam melakukan suatu bela diri juga dibutuhkan pikiran yang positif. Namun di samping itu, dibutuhkan juga niat dan juga fokus dalam menjalaninya.

Ini ditegaskan oleh aktor laga sekaligus praktisi bela diri Pencak Silat, Iko Uwais.

Menurut Iko Uwais, hal ini tidak cuma berlaku di bela diri saja namun semua jenis olahraga.

"Apapun bentuk olahraganya, fokus dan niat itu pasti akan berjalan sendiri. Jadi kalau buat mindset tapi tidak dapat apa yang dicapai pasti kecewa," ujar Iko di peluncuran sekolah bela diri Thunder 11 Center of Martial Arts di Bekasi, Kamis (12/7/2018).

"Jadi mindset-nya jalanin, niatnya sudah ada, fokus, tanpa disadari yang di luar pikiran pasti akan datang sendiri," tambah aktor yang pernah bermain di film Man of Tai Chi tersebut. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Minimal Mampu Lindungi Diri dan Keluarga

Yang terpenting menurut Iko, ketika mempelajari bela diri minimal seseorang mampu melindungi dirinya dan keluarga.

Iko menambahkan dengan belajar bela diri, seseorang seharusnya bisa mampu mengendalikan dirinya serta menjadi pribadi yang mengayomi.

"Kami percaya bahwa bela diri adalah seni mengendalikan diri di mana saat mereka menguasai bela diri, mereka justru menjadi pribadi yang mengayomi," kata ayah dua anak ini.

Mengubah Mindset tentang Bela Diri

Iko Uwais dalam peluncuran sekolah bela diri miliknya Thunder 11 Center of Martial Arts di Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Iko Uwais dalam peluncuran sekolah bela diri miliknya Thunder 11 Center of Martial Arts di Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Tantangan yang dihadapi saat ini adalah pola pikir masyarakat Indonesia yang meremehkan tentang pentingnya belajar bela diri.

"Untuk membentuk mindset orang, kita latihan minimal untuk olahraga saja, itu agak sedikit susah," kata aktor utama film Headshot ini.

"Banyak orang yang belajar bela diri hanya untuk gaya-gayaan. Bisa dibilang ingin heroik dan sebagainya," kata Iko Uwais.

Karena itulah, Iko mencoba untuk menghadirkan sebuah sekolah bela diri yang diharapkannya mampu mengajak masyarakat lebih sadar untuk olahraga bela diri.

Selain itu, ia ingin nantinya sekolah tersebut mampu menghasilkan bibit-bibit di dunia hiburan, yang mampu membawa bela diri Indonesia, khususnya Pencak Silat, ke dunia internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya