Zanati Tahta Umahati, Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka yang Hobi Main Basket

Paskibraka perwakilan Sumatera Selatan Zanati Tahta Umahati atau akrab disapa Tata terpilih sebagai pembawa baki pada saat upacara penurunan bendera pusaka

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 17 Agu 2018, 17:02 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2018, 17:02 WIB
Paskibraka 2018
Saat gladi kotor sampai gladi bersih, Tahta cukup sering dilatih secara intens untuk menerima mengembalikan bendera yang sudah diturunkan kepada Presiden Joko Widodo. (Foto: Liputan6.com/M Fajri Erdyansyah)

Liputan6.com, Jakarta Sore ini, Paskibraka Zanati Tahta Umahati atau akrab disapa Tata, bertugas sebagai pembawa baki di upacara penurunan bendera  Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia. Sebelumnya, tugas membawa baki bendera pusaka diemban oleh Paskibraka dari Jawa Barat Tarrisa Maharani Dewi pada upacara penaikan bendera di Istana Negara, pagi tadi.

Zanati Tahta Umahati adalah Paskibraka putri yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan. Gadis kelahiran Tangerang, 15 September 2002 ini merupakan putri dari Tjetjep Pachrudin dan Ruri Novalia. Saat ini, Tata menempuh pendidikan di SMAN 1 Pagaralam.

Berdasarkan pantauan Diary Paskibraka, selama Diklat Paskibraka 2018 di PP-PON Cibubur, Zanati Tahta menjadi salah satu Capaska yang sering menjadi pembawa baki saat pelatihan. Meski begitu, dia juga kerap kali menjadi cadangan dari Paskibraka asal DKI Jakarta, Jessenia Sarah Aurelia atau Sarah.

Saat gladi resik, gadis yang akrab disapa Tata ini dipilih menjadi pembawa baki penurunan bendera, sementara Sarah berada di kelompok 17. 

 

 

*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Zanati Tahta Umahati atau akrab disapa Tata, akan bertugas sebagai pembawa baki di upacara penurunan (Foto: M. Fajri Erdyansyah)
Zanati Tahta Umahati atau akrab disapa Tata, akan bertugas sebagai pembawa baki di upacara penurunan (Foto: M. Fajri Erdyansyah)

Sempat gugup

Paskibraka 2018
Zanati Tahta Umahati adalah Paskibraka putri yang mewakili Provinsi Sumatra Selatan. (Foto: Liputan6.com/M Fajri Erdyansyah)

Di awal latihan gabungan, gadis dengan tinggi 169 cm ini mengaku sempat gugup ketika harus menjadi pembawa baki.

"Pas naik tangga rada goyang gitu," ujar Tata saat itu.

Tak hanya itu, dia juga mengakui banyak dikomentari orang pada saat latihan. Untunglah Tata mampu kembali fokus dan tetap berlatih.

"Setiap jalan mendekati pasukan-pasukannya, pasti diomongin begitu. Enggak rapi, enggak apa. Jadi harus benar-benar fokus, jangan fokus ke omongan kata-kata orang," kata Tata.

Pada upacara penurunan bendera sore ini, Tata tergabung dalam tim Bangsa. Sama seperti gladi resik, Sarah tak akan ada di belakangnya. Paskibraka asal Sumatera Barat, Al-Mar'atul Hamidah atau Fuji yang berada di posisi pembawa baki cadangan. 

Selain berprestasi mewakili Sumatera Selatan sebagai Paskibraka Nasional, Tata yang hobi main basket ini juga pernah menjadi juara tiga PORKOT Pagaralam 2017. 

 

Calon Paskibraka putri asal Sumatera Selatan, Zanati Tahta Umahati mengaku gugup saat melakukan latihan gabungan (Foto: M Fajri Erdyansyah)
Paskibraka putri asal Sumatera Selatan, Zanati Tahta Umahati mengaku gugup saat melakukan latihan gabungan (Foto: M Fajri Erdyansyah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya