PMI Pusat dan Daerah Kirim Ratusan Kantung Darah ke Palu

UDD PMI Provinsi Sulawesi Tengah kolaps pasca gempa dan tsunami, PMI Pusat dan daerah terus mengirim kantong darah ke sana.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Okt 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 08:00 WIB
20150724-Donor-Darah-Kemenlu-Jakarta6
Ilustrasi kantung darah (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Unit Donor Darah (UDD) Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan 100 kantung darah ke daerah yang terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. 

Mengutip keterangan laman resmi Palang Merah Indonesia, Kamis (4/10/2018), pasca gempa dan tsunami pada Jumat, 28 September 2018, walau gedung UDD Provinsi Sulawesi Tengah tak roboh, alat yang digunakan untuk kegiatan donor dan penyimpanan darah mengalami kerusakan.

Selain itu, padamnya listrik karena gempa membuat peralatan pendukung tidak bisa beroperasi. Hal ini membuat stok darah yang ada di UDD PMI Provinsi Sulteng tidak bisa digunakan lagi.

"Unit Donor Darah Pusat PMI rencananya akan mengirimkan 2 orang staf beserta 2 koli coolbox yang berisi 100 kantong darah dan juga reagen yang diberangkatkan Selasa pagi (2/10) dengan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdana Kusuma," ujar Kepala UDD Pusat PMI, dokter Ria Syafitri.

Tim dari UDDP PMI juga melakukan assesmant dan membuka pelayanan darah darurat sambil menunggu recovery staf UDD PMI Provinsi Sulawesi Tengah yang masih mengalami trauma akibat gempa dan tsunami yang terjadi.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

Berasal dari Berbagai Daerah

Relawan PMI tengah mencari korban gempa Palu dan Donggala
Relawan PMI tengah mencari korban gempa Palu dan Donggala. (dok PMI)

Berdasarkan data yang diterima beberapa media, dropping darah yang dilakukan ke Palu pada Selasa tanggal 2 Oktober 2018 adalah: 100 kantung berasal dari UDD Pusat, 100 kantung dari UDD Kota Makassar, 100 kantung dari UDD Polewali Mandar.

Rencananya, pada Rabu, 3 Oktober 2018, UDD Kota Tangerang mengirimkan 100 kantung, dan UDD Kota Makassar mengeluarkan 100-500 kantung darah.

Ria juga menyarankan kepada UDD PMI dari wilayah lain yang ingin membantu mengirimkan stok darah ke Palu untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan UDD Pusat PMI. Sehingga, pasokan kantung darah ke daerah terdampak aman. Ia juga menyampaikan ke masyarakat Palu dan wilayah terdampak di sekitarnya tak perlu khawatir dengan pasokan kantung darah.  

“Kami berharap kepada masyarakat khususnya di wilayah terdampak untuk tidak khawatir akan ketersediaan darah di sana, karena kami akan memastikan stok darah akan tercukupi dan aman untuk para korban dan rumah sakit,” kata Ria. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya