Terlalu Banyak Makan Kol, Air Kencing Berbau Menyengat

Efek negatif dari terlalu banyak makan kol menyebabkan air kencing berbau tidak enak atau tajam.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Des 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi bau (iStock)
Terlalu banyak makan kol, air kencing berbau tidak enak. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin mencium aroma air kencing sendiri berbau tidak enak atau tajam. Penyebab hal itu dapat dipengaruhi dengan makanan yang dikonsumsi.

Urolog Doctify Marc Laniado menyebut, ada beberapa makanan yang memengaruhi bau air kencing. Makanan yang menyebabkan bau air kencing menyengat ada yang berasal dari sayuran hijau, misal kol.

"Kol dapat membuat air kencing berbau busuk. Jadi, jika Anda mencium air kencing berbau menyengat. Coba dan ingat, apa yang Anda makan baru-baru ini," jelas Marc, dikutip dari Netdoctor, Rabu (19/12/2018).

Sebagian orang juga menghindari asparagus karena membuat air kencing berbau tidak enak. Makanan lain, seperti lobak, kembang kol, dan bawang putih juga menyebabkan air kencing berbau.

"Menariknya, hanya sebagian orang yang dapat mencium bau busuk itu. Alasannya, tidak dipahami dengan jelas," lanjut Marc.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terkandung kadar sulfur

Ilustrasi Kol
Kol terkandung kadar sulfur yang menyebabkan bau busuk. (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Pemicu kol yang membuat air kencing berbau tak enak berasal dari kandungan sulfur. Kadar sulfur (belerang) yang tinggi terkandung pada kol, brokoli, dan asparagus.

Bahan kimia ini memiliki bau tidak sedap alami, yang dapat memperburuk bau badan Anda. Dilansir dari Reader's Digest, bau yang tajam akan keluar melalui napas, keringat, dan gas (kentut, buang angin).

Di sisi lain, bukan berarti Anda harus menghindari makan kol dan sayuran lain sama sekali. Merebus sayuran tersebut dapat menghilangkan sebagian besar bau busuk (kadar sulfur).

Anda juga bisa menambahkan bumbu ketumbar, kunyit, dan jintan untuk menghilangkan sulfur.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya