Jangan Buru-Buru Beri Obat, Ini yang Anak Butuhkan Saat Sakit

Di awal, jangan terburu-buru memberikan akan obat ketika ia sakit. Melainkan hal berikut.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 10 Jan 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi bayi menangis karena sariawan (iStock)
Ilustrasi bayi sakit (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Ketika si Kecil sakit sebaiknya jangan langsung panik dan terburu-buru memberikan obat. Sebab bagian mendasar yang anak butuhkan adalah kasih sayang berupa sentuhan, pelukan atau bahkan ciuman orangtua.

Dalam sebuah artikel di di jurnal Scientific American, kekhawatiran para psikolog pada anak-anak yang tak memiliki orangtua. Mereka dianggap kurang mengalami sentuhan yang membuatnya rentan sakit.

Menurut para ahli, otak bayi yang baru lahir haus akan pengalaman, rangsangan dan emosi yang dapat membangun saraf serta meningkatkan volume otak dan menciptakan struktur otak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Development and Psychopathology menemukan bahwa banyak bayi menderita tingkat stres emosional yang tinggi di di panti asuhan Rumania selama tahun 1980-an. Hal ini diduga terkait dengan imunitas yang rendah dan kurang kontak fisik.

"Kurangnya kontak fisik orangtua akan membuat anak mengalami stres. Dan studi ini menemukan, tingkat stres tinggi pada bayi usia delapan bulan pertama memiliki risiko iq lebih rendah dan tingkat kecemasan yang tinggi," ungkap peneliti, seperti dilansir Step to Health, Kamis (10/1/2019).

 

Pelukan orangtua menenangkan

Ilustrasi ibu dan anak
Banyak hal yang perlu dipersiapkan calon ibu menjelang kelahiran sang buah hati, tarmasuk 5 perabotan penting ini.

 

Tidak ada yang begitu naluriah, kuat, dan menyembuhkan selain pelukan kasih sayang dari orang yang dicintai. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan koneksi saraf pada bayi.

Untuk menjalin ikatan dengan anak-anak, peluklah mereka sejak kecil. Para ahli bahkan merekomendasikan hal ini hingga anak-anak Anda berusia empat atau lima tahun. Kebiasaan ini dianggap akan meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Jika kondisinya tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter keluarga Anda. 

 

Saksikan juga video menarik berikut. 

Apa Kata Psikolog: Ayah Harus Ikut Mengasuh Anak (FULL)
Penting bagi ayah untuk turut serta mengasuh anak, tak hanya untuk anak, tapi juga untuk ibu dan ayah sendiri.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya