Liputan6.com, Jakarta Meskipun penis bukan organ tubuh yang diperlihatkan pada orang lain, namun bukan berarti Anda membiarkannya tidak menjaga kesehatannya. Terutama, alat kelamin bukan sekadar untuk buang air kecil saja, namun juga berguna untuk berhubungan seks.
Berada di area yang tertutup menjadikan penis rentan terhadap kelembaban. Sehingga, infeksi dan jamur mudah berkembang jika organ ini tidak rajin dibersihkan. Kalau sudah begini, tentu kehidupan seks Anda juga akan terpengaruh bukan?
Baca Juga
Karena itu, mengutip Men's Journal pada Jumat (1/2/2019), ada beberapa cara tepat untuk membersihkan penis. Tentunya sesuaikan dengan apa yang paling cocok dan dibutuhkan bagi Anda.
Advertisement
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
1. Lakukan perawatan
Bersihkan penis dengan sabun atau pembersih tubuh. Dokter kulit di New York, Anthony M. Rossi mengatakan, cucilah daerah tersebut setiap hari dan setelah berolahraga. "Ini membantu kencegah infeksi bakteri dan jamur kulit yang bisa terjadi," ujar Rossi.
Selain itu, beberapa dari Anda mungkin bisa menerapkan bedak yang ditaburkan di sekitar selangkangan. Jika tidak, ada beberapa krim yang bisa mencegah bau di sekitar alat kelamin, serta menjaga agar daerah tersebut tidak terlalu lembab.
Bagi pria yang ingin membersihkan bulu kemaluan, Anda tidak perlu memotong seluruhnya. Cukup digunting sedikit. Hal ini untuk meminimalkan jumlah kelembaban yang terjebak di rambut.
Rossi mengatakan, jika Anda mencukur habis rambut kemaluan, Anda berisiko mencukur kulit yang terinfeksi atau menggunakan pisau yang mengandung bakteri. Yang terpenting, jagalah kebersihan dari peralatan cukur yang digunakan.
Â
Advertisement
2. Gunakan pakaian dalam yang tepat
Kenakan pakaian dalam yang membuat kulit lebih mudah untuk bernapas. Rossi merekomendasikan untuk menggunakan kain yang terbuat dari kapas. Ini karena bahan tersebut mudah menyerap dan menahan keringat.
Rossi juga menyarankan Anda untuk menggunakan campuran kapas-poliester yang baik. Poliester membantu memindahkan segala kelembaban ke bagian luar kain dan memungkinkannya menguap.
Di samping itu, Anda juga sebaiknya membawa pakaian dalam tambahan sebagai tindakan pencegahan. Misalnya, ketika Anda berkeringat di siang hari, atau memiliki kebiasaan keringat berlebih.
Â
3. Jika menderita gatal-gatal di kemaluan
Jika Anda menderita gatal-gatal di kemaluan yang cukup mengganggu, ada beberapa krim anti-jamur bebas resep. Kondisi ini umumnya akan sembuh hanya dalam beberapa hari saja.
"Tentu saja, ruam yang tidak sembuh atau membaik harus dilihat oleh dokter kulit," kata Rossi. Beberapa ruam di selangkangan bahkan bisa menjadi pertanya penyakit yang lebih berbahaya.
"Jika keadaan tidak bisa diperbaiki, hentikan krim anti-jamur dan bicaralah dengan dokter."
Advertisement