Olahraga Tinju Seperti Reino Barack juga Berguna untuk Orang Tua, Ini Caranya

Jika olahraga tinju erat kaitannya dengan olahraga orang-orang muda seperti Reino Barack, bagi orang tua, ada cara yang lebih aman untuk melakukannya.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Feb 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 11:30 WIB
Reino Barack
Reino Barack buka-bukaan soal hubungannya dengan Syahrini dan Luna Maya

Liputan6.com, Jakarta Olahraga boxing atau tinju seperti yang dilakukan Reino Barack cenderung dikenal sebagai aktivitas orang-orang muda, pria, dan juga penuh kekerasan. Namun ternyata, orang-orang yang berusia lebih tua juga bisa melakukan kegiatan itu dengan cara yang lebih aman.

Selain melakukan sesi tanding boxing, Reino Barack juga beberapa kali memperlihatkan bahwa dirinya berlatih tinju dengan memukul samsak. Cara ini disebut dengan tinju kebugaran atau fitness boxing. Versi lain dari tinju ini dianggap berisiko lebih kecil, khususnya bagi mereka yang berusia lanjut.

"Tinju semacam ini memiliki banyak manfaat kesehatan, karena terus-menerus mengharuskan Anda untuk berpikir, mengubah posisi, dan postur tubuh Anda," kata terapis fisik Linda Arslanian, seperti dikutip dari Harvard Health Publishing, Rabu (27/2/2019).

Tidak seperti tinju tradisional yang mengharuskan Anda bertanding dengan lawan, tinju kebugaran untuk orang lanjut usia lebih banyak melibatkan pukulan di udara atau di samsak. Biasanya, latihan ini dilakukan di kelas bersama dengan seorang pelatih.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melatih koordinasi mata dan tangan

Suasana sasana tinju KPJ Bulungan
Suasana sasana tinju KPJ Bulungan (Okie/Bola.com)

Berbagai gerakan yang dilakukan juga sangat bermanfaat, terutama bagi otot-otot di tubuh.

"Ketika Anda mengayunkan lengan, menggerakkan otot-otot lengan dan pundak, itu meningkatkan kekuatan tubuh bagian atasmu. Dan ketika Anda berjongok dengan posisi lebar, lutut sedikit ditekuk, Anda memperkuat tubuh bagian tengah, otot punggung, dan kaki," kata Arslanian.

Selain itu, tinju jenis ini juga merupakan latihan aerobik yang baik. Jantung menjadi lebih terpompa dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi, sakit jantung, stroke dan diabetes. Tulang dan otot juga menjadi lebih kuat, kalori lebih terbakar, dan suasana hati jadi lebih baik.

 

Latihan aerobik yang didapatkan juga meningkatkan fungsi otak. Hal ini berguna untuk koordinasi mata dan tangan yang lebih baik.

"Ada penelitian yang menunjukkan bahwa ketika Anda mencoba mencapati target dengan tangan, ini meningkatkan koordinasi mata dan tangan dan mungkin membuat Anda merasa lebih waspada serta penuh perhatian," ujar Arslanian.

Namun, berhati-hatilah bagi Anda yang memiliki osteoporosis atau osteoartritis di tangan. Anda harus mempertimbangkan lagi sebelum melakukan tinju ini.

"Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan tinju bayangan saja dan pastikan tangan tidak melakukan kontak dengan target," kata Arslanian. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin melakukannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya