Depresi Adalah Penurunan Keadaan Emosi, Begini Cara Mengatasinya

Kamu perlu mengenali gejala dan cara mengatasi depresi.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 04 Mar 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 11:30 WIB
Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Depresi merupakan keadaan di mana terjadi pengurangan atau penurunan emosi dan mood. Hal ini akan mengakibatkan gangguan terhadap aktivitas yang dilakukan sehari-hari. 

Penyebab depresi dapat dibagi menjadi tiga yaitu faktor biologis, faktor keturunan, dan faktor psikososial. Tiga faktor tersebut dapat berdiri sendiri ataupun saling terkait. Hal ini bisa mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan depresi.

Depresi adalah salah satu gangguan mental yang memengaruhi cara berpikir, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terkadang, tanda depresi adalah terabaikan karena dianggap masalah sementara saja.

Dilansir dari Klikdokter, menurut dr. Ellen Theodora, gejala depresi biasanya menetap selama dua minggu atau bahkan lebih.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui cara mengenali gejala depresi yang paling umum, baik itu untuk diri sendiri, teman atau anggota keluargamu. Berikut Liputan6.com, Kamis (4/3/2019) telah merangkummnya dari berbagai sumber.

Gejala Awal Depresi

Depresi bisa saja dimulai karena pekerjaan, persoalan cinta, lingkungan bahkan kondisi keluarga yang kurang bahagia. Sebenarnya apa yang menyebabkan orang bisa depresi? Dilansir dari Helpguide, ini gejala awal yang bisa diketahui kalau kamu sedang mengalami depresi.

1.  Mudah Tersinggung dan Marah

Kalau kamu mudah tersinggung di saat suasana bahagia dan menyenangkan, itu merupakan salah satu gejala gejalanya. Seseorang dengan gejala depresi akan selalu terlihat murung, sedih, mudah tersinggung, dan mudah marah.

Hal apapun yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya dirasa selalu salah dan membuatmu marah. Tentunya marah dan tersinggung tanpa alasan yang jelas, merupakan salah satu seseorang sedang mengalami depresi.

2. Lebih Suka Menyendiri

Saat kamu sedang mengalami gejala depresi, kamu akan menarik diri dari pergaulan. Kamu lebih suka menyendiri. Kamu lebih suka bersosialisasi dalam dunia maya dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau memainkan gadget.

Saat tingkat depresi sudah mulai semakin berat, kamu akan lebih nyaman dan tenang saat sendiri.

Tak hanya itu, saat kamu sedang depresi akan lebih pendiam dari biasanya. Hanya berbicara saat ada seseorang yang bertanya dan cenderung mengabaikan orang yang ingin berbincang denganmu.

3. Tidak Fokus

Kamu yang sedang dilanda depresi akan kesulitan saat memfokuskan diri pada seseuatu. Karena sulit untuk fokus, kamu yang mengalami gejala depresi juga akan kesulitan tidur di malam hari.

Dirimu selalu dilanda rasa takut dan cemas yang membuat kamu kesulitan tidur. Jadi tak jarang kalau kamu sedang mengalami depresi ini, kamu juga mengalami insomnia.

4. Berat Badan

Saat kamu sedang mengalami depresi, hal mudah yang bisa diperhatikan adalah berubahnya berat badan. Karena sedang stress dan depresi, kamu jadi tidak nafsu makan yang mengakibatkan berat badan turun dan tubuh menjadi semakin kurus.

Namun ada juga yang melampiaskan kesedihannya dengan mengonsumsi banyak makanan, sehingga berat badannya bisa semakin naik dan membuat semakin gemuk dari biasanya.

Cara Terbebas dari Depresi

1. Tidur Cukup di Malam Hari

Saat kamu mulai merasa berkurang jam tidurnya, kamu punya potensi besar mengalami depresi karena suasana hati dan otak tergantung dengan seberapa banyak istirahat pada tubuh.

Saat tidurmu cukup 8 jam per hari, kamu punya kemungkinan kecil untuk mengalami depresi. 

2. Konsumsi Lebih Banyak Vitamin B

Makanan yang memiliki kandungan vitamin B12 dan vitamin B lainnya dapat membantu memproduksi senyawa bahagia di dalam otak. Kalau kamu kekurangan vitamin B maka bisa memperbesar kemungkinan terserang depresi.

Nah, saat gejala depresi sudah muncul, kamu bisa mulai coba mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, bayam, telur, susu, dan lain sebagainya.

3. Meditasi

Meditasi bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan rasa cemas dan suasana hati yang buruk.  Kamu yang sedang mengalami tingkat mood yang rendah dan punya masalah emosional, bisa lebih tenang saat melakukan meditasi.

4. Melakukan Hal Baru

Saat kamu memiliki hobi yang disukai, lakukan dengan sebaik-baiknya, explore dan kembangkan. Kalau kamu suka melakukan hal baru, cobalah belajar hal baru yang bisa meningkatkan mood. Hal ini akan membuatmu menjadi tertantang dan bersenang-senang.

Ini merupakan cara efektif untuk bantu melepaskan stres dan meningkatkan mood.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya