Liputan6.com, Jakarta Pasangan yang baru menikah seringkali memutuskan untuk menjauh sesaat dari rumah dan pergi berbulan madu. Tidak jarang, waktu berdua di kamar hotel bisa menjadi saat tepat untuk berhubungan seks.
Beberapa orang menganggap, berhubungan seks di hotel juga lebih menyenangkan. Selain karena tidak perlu melakukan pekerjaan harian yang bikin stres, ada alasan ilmiah mengapa hal tersebut bisa lebih memuaskan.
Baca Juga
"Liburan bisa memberikan kesempatan bagi pasangan untuk mengembangkan diri," kata psikolog Amy Muise pada Huffington Post, dikutip Senin (4/3/2019). Dengan itu, pasutri bisa melakukan berbagai kegiatan menarik termasuk meningkatkan hasrat, aktivitas, dan kepuasan dalam hubungan seksual.
Advertisement
Profesor di Departemen Psikologi di York University, Kanada ini mempelajari dinamika yang membuat beberapa pasangan terpenuhi dalam kemitraan romantis mereka, serta apa yang membuat pasangan lain tidak puas dengan kehidupan seksnya. Dia menemukan dalam beberapa penelitiannya, petualangan yang baru dan jauh dari kesibukan sehari-hari membantu "petualangan" di kamar tidur lebih menyenangkan.
"Itu lebih dari sekadar bersenang-senang," kata Muise. Sehingga, konsep ini bisa menjadi sebuah pengembangan diri. Dia juga menambahkan, melakukan aktivitas menyenangkan juga berguna untuk saling memperluas perspektif baik Anda maupun pasangan.Â
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Lebih dari sekadar berhubungan intim
Muise mengatakan, memang jika membicarakan soal seks termasuk tentang aktivitas di ranjang. Namun, hal tersebut sesungguhnya lebih dari itu.
"Ini tentang melakukan hal-hal di luar kamar tidur yang meningkatkan hasrat dan kedekatan yang cenderung mengarah pada kemungkinan seks yang lebih besar dan lebih baik."
Berlibur juga membuat tingkat stres menurun. Kondisi inilah yang harus dimanfaatkan untuk memiliki kehidupan seks yang juga lebih baik dan bergairah.
"Agar gairah seksual, terutama pada wanita, bagian otak yang terkait dengan kecemasan dan stres perlu dimatikan," kata psikoterapis dan pakar seks Ian Kerner.
Namun seringkali, masalah waktu dan finansial menghalangi pasutri untuk keluarga. Belum lagi, jika Anda sudah memiliki anak-anak yang sulit ditinggalkan. Muise mengatakan, Anda tidak perlu melakukan perjalanan baru agar hubungan seks lebih baik.
"Kadang-kadang hanya sesederhana pergi ke wilayah baru dalam kota, mengikuti kelas bersama, mencoba sesuatu yang baru, atau bahkan melakukan percakapan mendalam di mana Anda mempelajari hal-hal baru tentang satu sama lain atau melihat satu sama lain dalam sudut pandang yang baru."
Advertisement