Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Diam-Diam Tanamkan Sperma, Dokter Kesuburan Jadi Ayah dari 45 Anak

Baru-baru ini tes DNA dari seorang dokter kesuburan di Belanda berhasil mengungkap bahwa dia adalah ayah biologis dari 49 anak.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 17 Apr 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2019, 19:00 WIB
20151102-Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki
Ilustrasi Sperma atau Sel Reproduksi Laki-laki. (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Tes DNA bisa mengungkap banyak hal, salah satunya mengenai asal-usul seseorang. Baru-baru ini tes DNA dari seorang dokter kesuburan di Belanda berhasil mengungkap bahwa dia adalah ayah biologis dari 49 anak.

Setelah melalui perjuangan panjang dalam persidangan, hakim akhirnya setuju untuk memperbolehkan pasien serta anak-anak mereka mengakses DNA dokter Jan Karbaat.

Rupanya, berpuluh tahun lalu Jan Karbaat yang merupakan dokter di sebuah klinik IVF di Rotterdam telah menyalahgunakan kekuasaannya. Karbaat menanamkan spermanya sendiri pada para pasien tanpa sepengetahuan mereka.

Karbaat mengganti sperma yang akan ditanamkan pada pasien terpilih dengan spermanya sendiri. Dan ketika beberapa pasiennya curiga, mereka membawa kasus tersebut ke ranah hukum, sesaat sebelum Karbaat tutup usia pada umur 89.

Melansir laman New York Post, Rabu (17/4/2019), keluarga Karbaat berusaha menghentikan penggunaan DNA-nya untuk penyelidikan. Beberapa bukti DNA itu didapat dari perkakas pribadi Karbaat, seperti sikat gigi. Media Belanda menyebut, benda tersebut disimpan rapat di penyimpanan khusus oleh pihak keluarga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pencarian 11 Tahun

Sebagian besar anak-anak dari hasil IVF Kabaat itu kini telah berusia 30-an. Salah seorang diantaranya bernama Joey. Pria itu merasa lega setelah berhasil mengetahui identitas dirinya.

"Setelah mencari selama 11 tahun, kini aku bisa melanjutkan hidup. Aku senang akhirnya bisa mendapat kejelasan," ujarnya pada media Belanda, NOS.

Klinik kesuburan Karbaat ditutup pada 2009. Kasus Karbaat mencuat lantaran tuduhan Karbaat memalsukan data serta menyalahi aturan donor sperma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya