Terlalu Banyak Minum Soda Bikin Osteoporosis?

Berikut beberapa hal yang bisa membuat tulang osteoporosis.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2019, 08:00 WIB
20160823-Minuman Soda
Ilustrasi Foto Minuman Soda dan Osteoporosis (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kalsium diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kekuatan tulang serta menghindarkan dari risiko osteoporosis. Namun, ada beberapa kebiasaan seperti menghindari sinar matahari hingga sering mengonsumsi makanan tidak sehat yang bisa membuat seseorang terkena osteoporosis.

Seperti dikutip dari Reader's Digest, beriktu beberapa hal yang bisa membuat seseorang terkena osteoporosis.

1. Menghindari sinar matahari

Vitamin D pada sinar matahari diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium. "Vitamin D diperlukan agar tubuh berhasil menyerap dan menggunakan kalsium, salah satu bahan pembentuk tulang yang paling utama." kata seorang dokter spesialis ortopedi bernama Jonathan Lee.

Bukan hanya itu, menurut penelitian dari National Osteoporosis Foundation, orang dewasa di bawah 50 tahun membutuhkan 400-800 kandungan vitamin D setiap hari dan 800-1.000 kandungan vitamin D untuk orang dewasa di atas 50 tahun. Oleh karena itulah, sinar matahari diperlukan agar proses kalsium ke tulang dapat berjalan dengan baik.

2. Terlalu banyak minum soda

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa soda, khususnya cola, menyebabkan keropos tulang. Klinik Cleveland mengatakan bahwa hal ini bisa juga terjadi karena kafein atau kadar asam fosfat.

"Para ahli merasa bahwa soda menghambat aupan kalsium bagi tubuh. Jika Anda suka minum soda, pastikan juga bahwa tubuh mempunyai cukup kalsium agar terhindar dari osteoporosis," kata Lee.

 

3. Berat Badan Turun Drastis

Sangat buruk jika berat badan menurun secara drastis dalam waktu singkat. "Seperti halnya olahraga, tulang harus dimuat secara memadai untuk menyesuaikan beban dan menghasilkan tulang yang baik secara biomekanik," kata  Lee.

Menurut studi dari Harvard School of Public Health, sebanyak 12 persen risiko osteoporosis akan timbul, ketika mengalami penurunan berat badan yang relatif tinggi. Dr. Lee juga menjelaskan bahwa "mereka yang kekurangan berat badan mungkin juga menderita kekurangan gizi. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis."

 

4. Malas Gerak

Jika seseorang mungkin secara sengaja atau tidak sengaja menjalani gaya hidup yang tidak aktif, peluang terkena penyakit osteoporosis akan meningkat.

"Untuk tulang, semakin banyak Anda menggunakannya, semakin banyak juga manfaatnya untuk memperkuat keseimbangan tubuh," jelas Dr. Lee.

"Aktivitas yang menuntut Anda untuk aktif, seperti olahraga atau jalan-jalan saja, cukup untuk pencegahan penyakit osteoporosis." tambah dokter yang juga berpraktek di Montefiore Health System, Amerika Serikat tersebut.

Penulis: Dara Elisabeth

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya