Stres dan 4 Penyebab Uban Datang Lebih Cepat

Uban atau rambut putih biasanya datang ketika sudah mencapai 50 tahun ke atas. Namun, kini mereka yang berusia akhir 30-an juga sudah berambut putih.

oleh Melly Febrida diperbarui 10 Mei 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 20:00 WIB
ilustrasi uban
Ilustrasi Uban (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta Zaman sekarang tak hanya kakek nenek yang memiliki rambut beruban. Dalam beberapa kasus, uban bisa muncul lebih cepat. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menjelaskan uban bisa diwarisi dari orangtua. Selain gen, penyakit autoimun, polusi udara, dan stres dapat menjadi faktor risiko utama lainnya dari uban.

Berikut selengkapnya beberapa alasan rambut Anda lebih cepat menjadi abu-abu seperti dilansir The Healthsite, Jumat (10/5/2019).

1. Merokok

Mau perokok berat atau perokok pasif, kedua kasus tersebut tetap membahayakan kesehatan rambut. Rambut Anda bisa menjadi abu-abu terlalu cepat jika Anda terpapar asap rokok. Ini terjadi karena tingginya kadar radikal bebas yang ada dalam rokok.

2. Polusi udara

Racun dan polutan yang ada di udara yang terkontaminasi dapat menyebabkan rambut cepat beruban. Sama seperti rokok, radikal bebas hadir dalam bahan kimia yang tercampur dalam atmosfer tempat yang tercemar sehingga rambut lebih cepat beruban.

3. Penyakit autoimun

Apabila Anda menderita penyakit autoimun, Anda bisa kehilangan rambut atau rambut menjadi abu-abu lebih cepat.

 

Saksikan juga video berikut ini:


4. Stres kerja

Stres - sakit kepala - lelah (iStock)
Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Stres bisa menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan, salah satunya rambut rontok. Selain itu, tingkat stres yang berlebihan dapat membuat rambut Anda memutih dengan cepat.

5. Ketidakseimbangan hormon

Ketika perubahan hormon terjadi di dalam tubuh Anda, rambut Anda dapat berubah dalam tekstur, kepadatan, dan bahkan warna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya