Liputan6.com, Jakarta Meraih kembali berat badan ideal mungkin menjadi salah satu target beberapa orang usai Lebaran. Konsumsi berbagai macam makanan saat Lebaran, seperti opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati bisa saja membuat berat badan bertambah.
Apalagi Anda disuguhi makanan setiap kali bertamu ke rumah sanak keluarga dan kerabat. Kue-kue kering manis juga menjadi sajian pelengkap manis.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, rencana diet dapat digunakan untuk memulai perjalanan penurunan berat badan setelah Lebaran. Beberapa jenis diet yang dihimpun Health Liputan6.com bisa Anda terapkan.
Diet Mediterania
Menurut Pedoman Diet Amerika Serikat tahun 2015, diet mediterania mudah diikuti untuk mendapatkan kembali berat badan ideal. Anda harus lebih banyak makan buah dan makanan laut serta lebih sedikit susu.
Kunci utama adalah mengonsumsi sebagian besar makanan nabati (buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan). Selanjutnya, Anda mengganti mentega dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun, dilansir dari Medical Xpress, Jumat (7/6/2019).
Selain itu, gunakan bumbu dan rempah-rempah sebagai ganti garam, makan ikan, dan unggas setidaknya dua kali seminggu. Batasi daging merah hanya beberapa kali dalam sebulan sehingga berat badan tidak melonjak.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Diet Militer atau Diet 3 Hari
Diet ini mengklaim berat badan turun 4,5 kg dalam satu minggu. Sesuai rencana, pelaku diet harus memerhatikan, apa yang mereka makan dan mengikuti diet yang dikontrol kalori selama tiga hari.
Penerapan diet ini dibagi menjadi dua fase selama periode satu minggu agar lebih ramping harus mengikuti rencana makan rendah kalori untuk tiga hari pertama, menurut ahli diet Joe Leech MS.
Diet ini membutuhkan pemotongan kalori sekitar 1400 per hari selama tiga hari, Anda dapat makan sepotong roti panggang dengan dua sendok makan selai kacang serta setengah jeruk bali untuk sarapan.
Untuk makan siang, Anda bisa makan sepotong roti panggang dengan tuna atau telur dengan keju cottage dan kerupuk, dilansir dari Express.
Untuk makan malam, seporsi protein jadi pilihan. Misal, daging atau ikan, dengan sayuran. Diet ini juga diikuti dengan memperbanyak minum air putih, teh dan kopi tanpa gula atau susu.
Advertisement
Diet DASH
Berdasarkan data National Heart, Lung and Blood Institute, diet DASH berfokus pada tujuan nutrisi harian dan mingguan.
Serupa dengan diet Mediterania, diet DASH juga menekankan pada makan buah-buahan, biji-bijian, sayuran, produk susu bebas lemak, dan rendah lemak (ikan, unggas, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan minyak sayur).
Diet ini menyarankan, Anda membatasi makanan yang tinggi lemak jenuh, produk susu penuh lemak, dan minyak. Diet DASH juga menurunkan tekanan darah, dilansir dari Times of India.
Selain itu, diet DASH tidak membatasi asupan nutrisi makro, contohnya karbohidrat atau lemak. Fokusnya adalah memilih sumber makanan berkualitas tinggi.