Ikhtiar Taklukkan Kanker, Sutopo Pamit Berobat ke Guangzhou

Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akan menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, Tiongkok.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 16 Jun 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2019, 18:00 WIB
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan pemaparan terkait dampak banjir bandang di Sentani, Jayapura di kantornya, Jakarta, Minggu (17/3). Sebanyak 4.000-an orang mengungsi akibat bencana alam itu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho akan menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, Tiongkok. Hal itu diketahui dari akun Instagram pribadinya.

Sabtu, 15 Mei 2019, Sutopo mengunggah video yang menampilkan suasana terminal keberangkatan luar negeri di Bandar Udara Soekarno Hatta. Dengan suara lirih, Sutopo berpamitan dan mohon doa restu melalui video tersebut.

"Saat ini saya masih di Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam rangka menuju ke Guangzhou China untuk berobat dari penyakit kanker yang makin menggerogoti dan makin menyakitkan. Saya mohon doa restu kepada seluruh rekan-rekan agar bisa sembuh dari sakit kanker ini, bisa terus berkumpul dengan keluarga, dan berkumpul dengan teman-teman," ucapnya.

Dalam video tersebut, Sutopo mengatakan bahwa keputusan berangkat ke Guangzhou adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk mengobati kanker paru stadium IV yang dideritanya.

"Saya lakukan ikhtiar dan berobat ke luar negeri karena kondisi di rumah sakit disampaikan hasil dari scan sudah menyebar rasanya makin menyakitkan."

Berdasarkan keterangan pada caption unggahannya di Instagram, Sutopo akan berada di Guangzhou selama satu bulan.

 

 

Dedikasi Tinggi pada Pekerjaan

Dedikasi Sutopo terhadap pekerjaannya begitu besar. Sebagai kepala pusat data dan humas BNPB, pria 49 tahun itu dikenal begitu informatif mengabarkan info bencana di Indonesia.

Hal itu juga tampak pada unggahan terbarunya. Meski tengah dalam perjalanan ke Guangzou, Sutopo masih menyempatkan diri meminta maaf para rekan-rekan terkait apabila dia nanti tak secepat biasanya mengabarkan info bencana.

 

"Saya di Guangzhou selama 1 bulan. Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat. Mohon maaf ya."

Kanker Bermetastase ke Tulang

Tak hanya informatif mengenai kabar bencana di Indonesia, Sutopo juga sangat terbuka mengenai kanker paru yang menggerogoti fisiknya.

Sekitar satu minggu lalu, di Instagram pribadi, Sutopo memberi kabar mengenai kondisinya. Sel kanker telah bermetastase ke tulang dan menyebabkan sakit yang luar biasa.

"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan dibanyak sendi. Diberi morfin sudah tidak mempan menahan sakit," tulisnya dalam keterangan foto.

Untunglah usapan hangat dan penuh cinta dari sang bunda mampu sedikit mengurai rasa sakit yang mendera Sutopo. Dia mensyukuri keberadaan sang ibu yang hingga kini masih sehat dan senantiasa merawatnya. 

 

"Alhamdulillah Ibuku masih sehat. Setia merawatku. Tanpa kenal lelah memijit sendi-sendi yang sakit. Meski selesai dipijit langsung sakit lagi. Mendoakanku tanpa kenal lelah agar anaknya sembuh dari penderitaan sakit yang terus mendera anaknya. Doa ibu semoga diijabah Allah Yang Maha Kuasa," tambahnya.

Unggahan tersebut mendapat 21.163 likes dan 2.042 komentar dari para warganet. Sebagian besar mendoakan kesembuhan bagi Sutopo. Tak sedikit pula warganet yang menyatakan kekaguman mereka terhadap ketabahan pria tersebut melawan kanker. 

Semoga lekas sembuh, Pak Sutopo!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya