Liputan6.com, Jakarta Bicara pada diri sendiri bukan berarti Anda tidak waras. Terkadang Anda mungkin tidak sadar bahwa Anda melakukannya. Mulai dari kata "Saya akan terlambat", "Saya suka pakaian ini hingga "Saya sangat tertinggal di kantor".
Pernahkah Anda mengatakannya? Bicara pada diri sendiri sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Pekerja Sosial Klinis dan Psikoterapis Lisa Ferentz mengatakan Ekspresi dari dalam pikiran yang dikeluarkan dapat membantu Anda menaklukan masalah dan ini haruslah dilakukan. Ia sering mempraktikkan hal ini untuk menolong pasiennya melihat hal positif terkait dirinya sendiri dan hari esok.
Baca Juga
"Tida ada yang lebih penting dibandingkan cara kita bicara pada diri sendiri karena monolog dalam diri menginformasikan dengan cara halus atau tidak terlihat pada pikiran, keadaan emosi, dan tindakan," kata Ferentz, seperti dikutip dari Reader's Digest.
Advertisement
Â
Bicara dengan Diri Sendiri
Bila Anda sering memiliki sikap negatif pada diri sendiri maka sulit untuk memiliki hal positif. Cara terbaik untuk memiliki kondisi mental yang sehat adalah dengan menulis apa yang Anda syukuri, kekuatan Anda, dan afirmasi positif. Berdirilah di depan cermin dan katakanlah hal tersebut. Anda mungkin akan merasa bodoh untuk melakukan ini tetapi jangan menghentikannya.
"Sama seperti hal lainnya, setelah Anda mempraktikan dan menggunakannya dari sisi positif maaka akan mudah untuk melakukannya. Itu akan memadu hidup kita baik kita sadari maupun tidak," kata Ferentz.
Faktanya, sebuah studi dari Universitas Lethbridge menemukan bahwa murid yang diajarkan untuk bicara pada diri sendiri mampu merubah pandangan, sikap dan reaksinya.
Ferentz menyarankan orang untuk membicarakan masukan atau pikiran dan perasaan yang terasa mengintimidasi, membahayakan atau situasi tak terkendali.
"Saat kita membicarakan suatu hal positif pada diri itu memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk menjalani tantangan yang ada," kata Ferentz.
Â
Advertisement
Apa Manfaatnya?
Namun, itu bukan berarti Anda tidak bisa membicarakan rasa frustasi Anda. Ada cara untuk melakukannya dengan cara yang benar.
"Ada artinya untuk memahami apa yang Anda rasakan baik itu positif maupun negatif. Membicarakan hal negatif bisa memberi validasi. Hal tersebut akan memberikan Anda kesempatan untuk mengevaluasi kembali," kata Ferentz.
Setelah Anda membicarakan hal negatif, tanyakan pada diri sendiri apa manfaat dari memikirkan hal negatif tersebut atau Anda bisa melupakannya. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu merasa takut untuk bicara dengan diri sendiri. Hal tersebut merupakan hal yang normal.
Penulis: Khairuni Cesario