Makan Terlalu Pedas Bisa Turunkan Daya Ingat

kini peneliti memperingatkan makan terlalu pedas dihubungkan dengan demensia.

oleh Melly Febrida diperbarui 10 Agu 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2019, 09:00 WIB
Manfaat Makanan Pedas
Manfaat Makanan Pedas (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Makan makanan pedas itu seperti membangkitkan selera makan. Bahkan dari segi kesehatan makanan pedas bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi, kini peneliti memperingatkan makan 50 gram cabai sehari dihubungkan dengan demensia.

Penelitian yang dipimpin Universitas Qatar, yang juga melibatkan akademisi dari University of Southern Australia, berlangsung lebih dari 15 tahun dan melibatkan lebih dari 4.500 orang. Para

Hasil penelitian tersebut menemukan mereka yang mengonsumsi 50 g cabai sehari cenderung memiliki daya ingat yang buruk. Itu juga dikaitkan dengan penurunan 56% memori selama 15 tahun.

Para peneliti menganalisis data dari 4.582 orang dewasa di atas usia 55 tahun yang merupakan bagian dari Survei Kesehatan dan Nutrisi China antara 1991 dan 2006. Sebanyak 3.302 peserta diuji fungsi kognitifnya setidaknya dalam dua sesi pada 1997, 2000, 2004 atau 2006 .

Sebagai bagian dari pengujian fungsi kognitif, peserta diminta untuk mengingat 10 kata dari daftar dan menghitung kembali dari 20. Selain itu, peserta juga diminta untuk menilai memori mereka pada skala mulai dari "sangat baik" hingga "sangat buruk".

Asupan cabai peserta dipantau melalui kuesioner makanan tiga hari. Makanan mereka termasuk cabai kering dan paprika segar, tetapi tidak ada capsicum atau lada hitam.

Hasilnya, semakin pedas makanan yang dikonsumsi peserta, semakin rendah fungsi kognitif mereka. Peserta yang makan 50 g sehari melaporkan mengalami insiden memori buruk dibandingkan dengan peserta yang tidak makan cabai.

Dr Ming Li, rekan penulis studi mengatakan, "Di daerah tertentu di Cina seperti Sichuan dan Hunan, hampir satu dari tiga orang dewasa mengkonsumsi makanan pedas setiap hari."

Studi ini juga mencatat peserta yang mengkonsumsi lebih banyak cabai cenderung memiliki pendapatan yang lebih rendah dan lebih aktif secara fisik daripada bukan konsumen cabai.

Para peneliti masih tidak yakin mengapa cabai dapat menyebabkan penurunan kognitif pada manusia, karena beberapa penelitian menemukan bahwa cabai berpotensi mempromosikan daya ingat yang baik pada hewan.

Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hubungan antara cabai dan demensia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya