Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

3 Kondisi Miss V Ini Mengintai Jika Tak Jaga Kebersihan Usai Olahraga

Berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada vagina usai berolahraga

oleh Melly Febrida diperbarui 27 Agu 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2019, 21:00 WIB
Vagina
Ilustrasi vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Olahraga memang bisa membuat tubuh bugar, tapi olahraga bisa mengerikan untuk vagina. Olahraga bisa membuat bagian organ intim wanita lecet, gatal, atau bahkan memar. Bahkan juga dapat berakibat fatal pada miss V.

Untuk itu, tetaplah merawat area vagina setelah Anda berolahraga. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada vagina usai berolahraga mengutip Health 24 pada Selasa, 27 Agustus 2019.

1. Radang, gatal, dan terbakar selama dan setelah lari

Usai berlari maraton, Anda mungkin merasakan seperti luka bakar yang menyakitkan ketika melepaskan pakaian dan setelah mandi.

Pakaian berkeringat, yang dikenakan selama berjam-jam, dan kulit halus merupakan kombinasi yang bisa menyebabkan gesekan, gatal, terbakar, dan ruam yang mengerikan. Ini cenderung terjadi terutama di sekitar area selangkangan.

Bagian tubuh yang menjadi lembab, celana ketat yang berkeringat saat berlari, dan pakaian dalam yang terlalu lama dikenakan juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

Untuk itu, cobalah mengenakan pakaian yang pas, celana yang tak menahan kelembapan. Hindari pakaian dalam dengan jahitan yang menonjol, karena ini dapat menyebabkan gesekan saat berlari. Oleskan pelumas pada semua area yang rentan sebelum Anda berlari, terutama vagina.

Setelah itu, lepaskan celana ketat yang berkeringat dan mandi sesegera mungkin sambil menghindari air yang terlalu panas. Keringkan dengan benar dan hati-hati, lalu oleskan salep lagi untuk menenangkan kulit sensitif.

 

Jaga Kesehatan Vagina Ketika Berenang

Cara Berenang Gaya Bebas
Kesehatan vagina ketika berenang (Sumber: iStockphoto)

2. Infeksi ragi setelah berenang

Paparan klorin dan pakaian yang basah mungkin tidak selalu baik untuk vagina. Jika Anda terbiasa duduk-duduk atau mengobrol dengan teman-teman saat mengenakan kostum basah langsung dari kolam, segera hentikan.

Air dari kolam bukan merupakan penyebab langsung infeksi jamur, tetapi paparan kain basah yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko pertumbuhan ragi yang berlebih, yang dapat menyebabkan gatal, terbakar, dan keluarnya cairan.

Inilah yang harus Anda lakukan: Selalu bawa set pakaian kering saat berenang. Jika berencana untuk bersantai di sekitar kolam renang, ketika kostum berenang masih kering. Bilas tubuh dan ganti dengan pakaian kering langsung setelah berenang kalau Anda rentan terhadap infeksi ragi.

 

Olahraga dan Kesehatan Vagina

Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

3. Terbakar dan memar setelah lari spin

Berada dalam pelana untuk waktu yang lama dapat menyebabkan luka dalam bentuk retak, kulit merah atau bahkan lepuh. Seperti halnya berlari, gesekan juga bisa menjadi masalah saat bersepeda.

Inilah yang harus Anda lakukan: gunakan celana pendek bersepeda yang empuk, karena ini dapat membantu mengurangi luka akibat tekanan.

Untuk melindungi kulit halus Anda, gunakan pelumas sebelumnya dapat membantu mencegah radang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya