Upaya Pemerintah Wujudkan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah di 236 Kabupaten/Kota

Hingga 2019 tercatat 118 dari 236 kabupaten/kota di Indonesia yang merupakan daerah endemis filariasis telah menyelesaikan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis dan memasuki tahap surveilans pasca POPM.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Okt 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 13:00 WIB
Kaki gajah
Kaki gajah, merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk (Foto: who.int)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki tahun ke-5 Pencanangan Nasional Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA), pemerintah berkomitmen mewujudkan eliminasi kaki gajah dengan dua pilar kegiatan yaitu Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis kepada semua penduduk di kabupaten endemis filariasis. Obat yang digunakan adalah obat DEC 6 mg/kg BB yang dikombinasikan dengan Albendazole 400 mg.

Guna memutus rantai penularan dan tatalaksana kasus klinis filariasis, obat diberikan sekali setahun selama 5 tahun dengan target capaian pengobatan >65% di daerah endemis kaki gajah. Usia sasaran berkisar pada 2 – 70 tahun.

Hingga 2019 tercatat 118 dari 236 kabupaten/kota di Indonesia yang merupakan daerah endemis filariasis telah menyelesaikan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis dan memasuki tahap surveilans pasca POPM. Sedangkan sebanyak 118 kabupaten/kota lainnya masih akan melaksanakan POPM Filariasis dan sebanyak 38 kab/kota telah dinyatakan eliminasi Filariasis. 

“Upaya promotif dan preventif dengan pendekatan keluarga untuk menjawab tantangan saat ini, perlu dilaksanakan bertahap,” jelas Sekda Provinsi NTT pada saat Pencanangan Belkaga Ke-5 di Lapangan Betun, Kabupaten Malaka, NTT. 

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Lebih dari 40 Juta Orang Menjadi Sasaran POPM

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Anung Sugihantono, M.Kes menjelaskan bahwa jumlah penduduk berusia 2–70 tahun di daerah endemis Filariasis yang menjadi sasaran POPM di Indonesia berjumlah lebih dari 40,7 juta orang, mengutip keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com. 

Kementerian Kesehatan pun telah mendistribusikan obat yang diperlukan ke seluruh kabupaten/kota yang melaksanakan POPM Filariasis. Selanjutnya masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota akan mendistribusikan obat tersebut ke Puskesmas untuk digunakan di Pos Pemberian Obat Filariasis.

Penyakit kaki gajah adalah infeksi menahun akibat cacing filaria yang ditularkan oleh nyamuk dan termasuk dalam penyakit yang terabaikan (neglected diseases). Padahal penyakit ini bisa menimbulkan kondisi cacat yang menetap pada pengidapnya. Kondisi tersebut berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakar, payudara, hingga kelamin wanita. Tentunya itu akan mengahambat produktivitas serta berpengaruh pada kerugian ekonomi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya