Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dengan wanita, kanker payudara pada pria lebih ganas. Ini terjadi karena kadar hormon estrogen yang dimiliki pria dalam kategori tinggi, yang dipengaruhi obesitas.
Dalam acara diskusi kanker, ahli onkologi medik Aru W Sudoyo menerangkan, saat pria didiagnosis kanker payudara, sel kanker lebih ganas dan cepat menyebar (metastasis) ke organ tubuh lain.
Baca Juga
"Sekalinya kena (kanker payudara), kategorinya lebih ganas dibanding wanita. Sel kanker juga cepat bermetastasis. Karena hormon estrogen pria tinggi,"Â kata Aru saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, ditulis Kamis (10/10/2019).
Advertisement
Sel yang abnormal tumbuh pada jaringan payudara formasi pria. Hingga saat ini, hanya terdapat sekitar 1 persen kasus kanker payudara pada pria.
"Pria juga bisa kena kanker payudara, tapi sedikit sekali kasusnya. Per tahun, sekitar 1 persen kasusnya," lanjut Aru.
Â
Sel Kanker di Balik Otot
Jika kanker payudara biasanya tumbuh pada jaringan payudara wanita, sel kanker bisa tumbuh di balik otot (di bawah payudara). Apalagi pria yang bersangkutan terlalu gemuk.
Faktor risiko lain kanker payudara pada pria berkaitan jaringan payudara yang sedikit. Perubahan yang terjadi pada pria meski sedikit, seperti tumbuh sel abnormal, bisa berujung ganas.
"Sel kankernya bisa tumbuh di balik otot. Perubahan sekecil apapun pada jaringan payudara pria bisa saja tingkatannya berat," Aru menambahkan.
Gejala umum kanker payudara pria berupa jaringan payudara makin membesar. Nyeri dan area puting memerah bisa dirasakan pasien.
Advertisement