Terlalu Kesal Saat Bantu Anak Kerjakan PR, Ibu Tiongkok Ini Kena Serangan Jantung

Ibu di Tiongkok ini diketahui kerap tak bisa kendalikan emosi ketika membantu putranya mengerjakan PR

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Nov 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 08:00 WIB
Penyakit jantung (iStock)
Ilustrasi penyakit jantung (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu di Tiongkok terlalu kesal karena anaknya yang tak mampu menyelesaikan PR matematikanya. Saking emosinya, ibu itu terkena serangan jantung.

"Saya sudah menjelaskan kepadanya berkali-kali, tetapi dia masih belum mengerti. Saya sangat marah hingga meledak-ledak," kata ibu 36 tahun bermarga Wang ini seperti dikutip dari Oddity Central pada Senin (11/11/2019).

Kemarahan Wang pada putra sembilan tahunnya membuatnya terkena serangan jantung. "Tiba-tiba jantung saya berdebar dan saya tidak bisa bernapas dengan cepat," ujarnya.

Wang memanggil suaminya. Dia segera dibawa ke rumah sakit Xinhua. Di sana, dokter spesialis penyakit dalam mendiagnosisnya dengan serangan jantung.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Kerap Frustrasi Bantu Anaknya Kerjakan PR

20151013-Ilustrasi-Serangan-Jantung
Ilustrasi Serangan jantung (iStockphoto)

Dokter yang menangani Wang, Yang Xiaoxue mengatakan bahwa dia beruntung karena masalah tersebut bisa dideteksi dan diatasi dengan cepat.

"Jika ada penundaan, dia bisa menderita gagal jantung," kata Xiaoxue seperti dikutip dari The Star.

Wang sendiri tidak menyangka kekesalannya pada sang putra membuatnya nyaris merenggut nyawanya. Dia mengakui bahwa seringkali, ia frustrasi ketika membantu anaknya mengerjakan PR.

Florence Huang, seorang psikolog di Hongkong mengataan bahwa orangtua harus mampu mengelola emosi mereka. Salah satunya adalah untuk anak-anak mereka.

"Ketika keadaan marah dan agresi di rumah berkepanjangan, harga diri anak-anak mungkin terpengaruh yang mengarah pada menyalahkan diri sendiri dan rasa malu, penghinaan, dan tidak berdaya," kata Huang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya