Jokowi Tekankan Fungsi Puskesmas dalam Pencegahan Tuberkulosis

Puskesmas itu dirancang untuk mencegah penyakit, salah satu contohnya seperti tuberkulosis (TB atau TBC).

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jan 2020, 15:46 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 15:46 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). (foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). (foto: Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan bahwa fungsi dari puskesmas adalah untuk menyehatkan masyarakat. Puskesmas itu dirancang untuk mencegah penyakit, salah satu contohnya seperti tuberkulosis (TB atau TBC).

"Puskesmas itu adalah pusat kesehatan masyarakat bukan pusat pengobatan masyarakat," kata Jokowi saat mengakhiri pidatonya di acara Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030 di Techno Park Cimahi, Jawa Barat pada Rabu, 29 Januari 2020.

Menurut Jokowi, tidak usah bangga kalau pendapatan sebuah puskesmas terbilang besar. Hal-hal seperti ini merupakan sesuatu yang keliru, jangan pernah dibenarkan.

"Puskesmas itu dirancang untuk mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Lagi, mencegah lebih baik daripada mengobati," katanya.

 

Simak Video Berikut Ini:

Fokus pada pencegahan

Ilustrasi Tuberkulosis
Perlu diketahui gejala utama pasien TBC paru, yaitu batuk berdahak selama dua minggu atau lebih.

"Lebih baik kita luangkan waktu, tenaga, pikiran, anggaran untuk mencegah ketimbang mengobati," Jokowi menekankan.

Dan, andai sudah terlanjur kena tuberkulosis berobat yang benar dan rutin makan obat selama enam bulan.

"Kalau sudah terkena TBC, ingat TOSS TBC. Temukan dan obati sampai selesai;" katanya.

Penting untuk diketahui masyarakat yang menderita tuberkulosis bahwa TB bisa disembuhkan . Pasien bisa sembuh dari TB hanya dengan berobat terus dalam jangka waktu enam bulan.

"Pengobatan untuk TB itu gratis, disediakan obat gratis oleh pemerintah di puskesmad dan rumah sakit," kat Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya