4 Asumsi yang Kerap Muncul Saat Bertemu Orang Baru

Di lansir dari laman Bussiner Insider, dipaparkan beberapa asumsi yang orang lain pikirkan tentang Anda saat pertama kali bertemu.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2020, 07:00 WIB
ilutsrasi mengobrol.
Ilustrasi mengobrol. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Para psikolog mangatakan hanya perlu tiga detik bagi seseorang untuk menilai karakter seseorang. Namun, seseorang juga memiliki kendali atas cara orang lain dalam melihat dirinya saat bertemu orang baru. Misalnya, dengan mengenakan pakaian rapi dan menatap lawan bicara akan menciptakan kesan pertama yang lebih positif.

Di lansir dari laman Bussiner Insider, dipaparkan beberapa asumsi yang orang lain pikirkan tentang Anda saat pertama kali bertemu dengan orang baru.

Menilai kepercayaan

Orang-orang dapat memutuskan untuk menimbulkan rasa percaya hanya dalam kurun waktu satu per 10 detik.

Peneliti Princeton memberikan satu kelompok yang berisi 245 mahasiswa waktu 100 milidetik untuk menilai daya tarik, kompetensi, kesukaan, agresivitas, dan kepercayaan wajah para aktor.

128 anggota kelompok lain mengambil waktu selama yang mereka inginkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peringkat kepercayaan antar dua kelompok sangat mirip, dan menunjukkan bahwa kita dapat secara instan dalam mempercayai seseorang.

Menilai status sosial dan ekonomi

Sebuah penelitian kecil di Belanda menemukan bahwa orang yang mengenakan pakaian bermerek dipandang dengan status yang lebih tinggi dan lebih kaya daripada orang yang memakai pakaian nondesigner ketika mereka mendekati 80 pembeli di sebuah mal.

“Persepsi yang berbeda pada stasus sosial mungkin memengaruhi interaksi sosialnya,” tulis para peneliti. 

 

Simak Video Menarik Berikut:

Menentukan seberapa pintar

Ilustrasi menatap lawan bicara.
Ilustrasi menatap lawan bicara.

Sebuah penelitian tahun 2007 yang dipimpin oleh profesor di Loyola Marymount University Nora A. Murphy, ditemukan bahwa menatap mata lawan bicara dapat mendorong orang lain untuk melihat Anda lebih pintar.

Dalam penelitian ini, 182 mahasiswa diminta untuk membahas topik yang ditugaskan secara berpasangan selama lima menit, kemudian menilai satu sama lain seberapa pintar mereka terlihat. 

Hasil menunjukkan bahwa orang dianggap lebih pintar ketika mereka mamandang pasangan mereka saat berbicara. "Menatap sambil berbicara adalah kunci," tulisnya .

Selain itu, mengenakan kacamata dan berbicara secara ekspresif juga bisa membantu untuk membuat seseorang terlihat lebih pintar dan berwibawa.

Menentukan seseorang terlihat sukses

Sebuah penelitian di Inggris dan Turki terhadap 274 orang meminta mereka untuk melihat foto-foto tanpa wajah dari para lelaki dengan setelan khusus selama lima detik. 

Hasilnya, mereka cenderung menilai lelaki berjas lebih sukses.

"Berdasarkan bukti dari penelitian ini, pria mungkin disarankan untuk membeli pakaian yang dirancang dengan baik, karena dapat secara positif meningkatkan citra yang mereka komunikasikan kepada orang lain," tulis para peneliti.

 

Memutuskan untuk berteman

Orang-orang dapat memutuskan apakah mereka ingin berteman hanya dalam beberapa menit setelah bertemu dengan seseorang.

"Chemistry persahabatan" adalah hal yang nyata, diciptakan oleh para peneliti dari makalah 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Social Science (didefinisikan sebagai hubungan awal antara teman).

Mereka yang menyenangkan, ramah, dan terbuka lebih mungkin mengalami chemistry dari persahabatan.

Tetapi jika Anda ingin menjalin persahabatan yang langgeng, dibutuhkan lebih dari sekadar kesan pertama yang bagus. Dibutuhkan sekitar 40 hingga 60 jam untuk membentuk persahabatan biasa, 80 hingga 100 jam untuk ditingkatkan menjadi seorang teman, dan sekitar 200 jam untuk menjadi teman baik.

 

Penulis: Lorenza Ferary

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya