Tembus 100 Ribu di Seluruh Dunia, WHO: Setiap Upaya Hambat Penyebaran Virus Corona Bisa Selamatkan Jiwa

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan jumlah kasus COVID-19 yang terkonfirmasi telah mencapai angka 100.000 di seluruh dunia. Menyikapi hal tersebut, WHO mengingatkan semua negara bahwa penyebaran Virus Corona dapat dihambat secara signifikan melalui pengamanan kuat dan aktivitas yang terkontrol.

WHO menilai China dan negara-negara lain menunjukkan bahwa penyebaran Virus Corona bisa ditekan dan dampaknya bisa dikurangi melalui aksi-aksi yang dapat diterapkan secara universal. Langkah-langkah tersebut antara lain seperti bekerja sama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi orang-orang yang sakit, membawa mereka untuk berobat, menelusuri kontak, mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit dan klinik untuk menangani pasien yang terinfesi, serta memberi pelatihan pada tenaga medis.

Melansir laman resmi WHO, organisasi kesehatan itu juga meminta negara-negara di dunia untuk melanjutkan upaya-upaya yang telah terbukti efektif menekan jumlah kasus infeksi dan meredam penyebaran Virus Corona.

"Setiap upaya untuk menekan dan menghambat penyebaran Virus Corona dapat menyelamatkan banyak jiwa," tulis laman WHO.

WHO menyebut, upaya-upaya tersebut memberi cukup waktu bagi sistem kesehatan dan masyarakat untuk mempersiapkan diri. Begitu pula dengan para peneliti. Mereka bisa memiliki waktu yang cukup untuk mengindentifikasi pengobatan yang efektif dan mengembangkan vaksin untuk mengatasi Virus Corona. 

Saksikan juga video berikut ini:

WHO juga menyebut bahwa pemerintah negara mana pun tidak boleh mengabaikan penyebaran Virus Corona. Hal itu karena tak hanya membahayakan bagi warga negaranya, melainkan juga berbahaya bagi negara lain.

"Kita harus menghentikan, menahan, menghambat, dan mengurangi dampak virus ini pada setiap kesempatan. Setiap orang memiliki kapasitas untuk berkontribuasi, untuk melindungi diri mereka, dan melindungi orang lain, apakah ketika berada di rumah, di komunitas, di sistem kesehatan, di tempat kerja, atau di transportasi umum," tulis laman WHO.

Organisasi kesehatan dunia itu juga meminta para pemimpin di setiap lini kehidupan untuk bergerak maju membawa komitmen tersebut di masyarakat.

"WHO akan terus bekerja sama dengan semua negara, rekan-rekan kami dan jaringan para ahli untuk mengkoordinasikan respons internasional, mengembangkan panduan, mendistribusikan supply, berbagi pengetahuan dan menyediakan informasi yang diperlukan masyarakat untuk melindungi diri mereka dan orang lain."