Kecelakaan Saat Coba-Coba Bikin Kosmetik Sendiri, Marta Alami Kebutaan

Seorang wanita Spanyol di AS harus mengalami kebutaan usai insiden saat dirinya membuat kosmetik buatan sendiri

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Jul 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 21:00 WIB
Penyakit Mata Glaukoma
Penyakit Mata Glaukoma (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Marta Bustos harus mengalami kebutaan usai dirinya menggunakan kosmetik buatan sendiri. Meski begitu, masih ada harapan agar wanita asal Spanyol ini bisa melihat kembali yaitu dengan transplantasi kornea.

Wanita 24 tahun yang menetap di Seattle, Amerika Serikat ini awalnya sedang membuat sabun dan kosmetik buatan saat soda api (natrium hidroksida) tak mengenai matanya. Kondisi itu membuat penglihatannya terbakar dan mengalami kebutaan.

Marta segera dibawa ke Harborview Medical Centre. Di sana ia dirawat karena luka bakar dan dokter mengatakan bahwa dia membutuhkan transplantasi kornea.

Anna Gongora, ibu Marta, mengatakan bahwa dua dokter telah ditugaskan untuk kondisi putrinya. Dia diyakinkan bahwa dirinya bisa melihat kembali meski Anna tak tahu berapa persen penglihatannya bisa kembali.

"Ini merupakan suntikan energi untuk Marta dan bagi kami semua yang mencintainya serta harapan terbaik untuknya. Ketika dia menjelaskan itu pada kami, dia menangis sepanjang waktu," kata Anna, dikutip dari Daily Star pada Kamis (2/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Kumpulkan Donasi

20151120-Ilustrasi bulu mata-iStockphoto
Ilustrasi bulu mata (iStockphoto)

Anna dikabarkan belum bisa menemui putrinya di AS karena pembatasan perjalanan akibat pandemi COVID-19. Dia sendiri tinggal di Terrassa, Spanyol.

Karena Marta tak punya asuransi kesehatan, Anna pun meluncurkan kampanye pengumpulan dana untuk perawatan putrinya di GoFundMe.

"Dia punya izin tinggal, tapi dia tidak punya akses ke asuransi kesehatan. Dia mengalami luka bakar parah di wajah dan matanya, selain itu kornea matanya benar-benar terbakar," kata Anna dikutip dari 7News.

"Kami tidak memiliki anggaran untuk seluruh prosesnya, kami hanya tahu bahwa Marta telah dioperasi empat kali dan sembilan hari di rumah sakit."

Dia menambahkan, mata kiri Marta pulih dengan cepat dan kondisi itu membuat putrinya lebih baik. Secara keseluruhan, tekanan pada kedua matanya masih benar.

"Jadi meskipun dia ada di rumah sakit, dia mungkin akan segera menghabiskan malam pertamanya."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya